PPKM Darurat, Pengguna KRL Senin Pagi Merosot

  • Oleh : Fahmi

Senin, 05/Jul/2021 09:43 WIB
Barisan antrean pengguna KRL di Stasiun Bekasi, Senin (5/7/2021) pagi. Barisan antrean pengguna KRL di Stasiun Bekasi, Senin (5/7/2021) pagi.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Jumlah pengguna KRL kembali turun pada hari Senin (5/7)/2021 ini. Pada hari kerja pertama di masa PPKM Darurat ini, volume pengguna KRL hingga pukul 08:00 mencapai 73.808 atau turun 27% dibanding Senin Pekan lalu pada waktu yang sama. 

"Tren menurunnya jumlah pengguna KRL telah berlangsung sejak 14 Juni lalu. Dimana pada hari Senin yang dapat menjadi indikator untuk hari-hari selanjutnya, jumlah pengguna turun setidaknya 15 persen setiap pekan," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, pada keterangan resmi, Senin (5/7/2021). 

Baca Juga:
Antisipasi Kemacetan di Gambir, 9 KA Beroperasional di Stasiun Jatinegara Khusus Senin 22 April

Dijelaskan, sejumlah stasiun yang biasanya menjadi pusat keberangkatan pengguna pada hari Senin, kali ini juga mencatat penurunan jumlah pengguna KRL. Stasiun Bogor mencatat 6.735 pengguna (turun 19% dibanding pekan lalu pada waktu yang sama), Stasiun Citayam 5.380 pengguna (turun 26%), dan Stasiun Bojonggede 5.114 pengguna (turun 35%). 

KAI Commuter juga memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di stasiun dan di dalam kereta, terutama berkaitan dengan menjaga jarak aman antar pengguna. 

Baca Juga:
Komut KAI Said Aqil Apresiasi Kinerja Jajaran Keamanan KAI Selama Masa Angkutan Lebaran 2024

"Saat ini kapastias pengguna pada setiap kereta yang diizinkan adalah 52 orang. Para pengguna yang berdiri juga diharapkan berdiri dalam satu baris dan seluruhnya menghadap ke depan," sebut Anne. 

Dilanjutkan, KAI Commuter memperketat penyekatan pengguna di stasiun guna menjaga agar jumlah pengguna yang dapat naik kereta tidak melebihi aturan yang berlaku. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Selain itu KAI Commuter mulai hari ini mewajibkan setiap orang yang berada di area stasiun maupun kereta untuk memakai masker ganda. Masker ganda yang disarankan adalah masker medis yang dilapis dengan masker kain, sesuai himbauan dokter dan kementerian kesehatan. 

"Hari ini hingga tiga hari mendatang adalah masa sosialisasi pelaksanaan aturan ini," katanya. 

Melihat jumlah pengguna yang semakin berkurang, KAI Commuter meminta para pengguna menahan diri untuk naik bila kereta yang tiba telah terisi sesuai kapasitas yang diizinkan. Bagi pengguna juga disarankan untuk bepergian di luar jam-jam sibuk pagi dan sore hari. 

Pada masa PPKM Darurat ini KRL tersedia sebagai transportasi publik untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak. Jika masih harus menggunakan transportasi publik, ikuti seluruh protokol kesehatan dan aturan yang berlaku. Rencanakan perjalanan dengan terlebih dahulu melihat informasi jadwal, posisi kereta, maupun kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access. (Fahmi)