JAKARTA (BeritaTrans.com) - Jelang libur Hari Raya Idul Adha, bakal ada penyekatan di 1.065 titik, mulai dari Lampung hingga Jawa dan Bali pada 16-22 Juli 2021.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengemukakan, hal itu dilakukan untuk menekan jumlah mobilitas masyarakat dan hanya pada sektor esensial dan kritikal saja yang dapat melalui penyekatan.

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

"Untuk angkutan logistik juga tidak disekat hanya saja diharuskan membawa kelengkapan dokumen," jelas Irjen Pol Istiono dalam konperensi pers bersama Ditjen Perhubungan Darat dan Badan Pengelola Jalan Tol, Rabu (14/7/2021) petang.

Di Lampung disiapkan 21 titik, 19 pos di non tol dan sisanya tol. Di Banten 20 titik, dua tol, 17 non tol, dan satu di Pelabuhan.

Baca Juga:
Kakorlantas Polri: Selama Angleb, Kecelakaan Lalin Turun 8%

Selanjutnya di Polda Metro Jaya 100 titik, 15 tol dan 85 non tol. Jawa Barat sebanyak 335 titik, 21 tol dan sisanya non tol.

Jawa Tengah terdapat 271 titik penyekatan dengan 21 tol dan sisanya non tol. Yogyakarta 23 titik penyekatan yang keseluruhannya non tol.

Baca Juga:
Evaluasi Arus Mudik, Pemerintah Kini Bersiap Lancarkan Arus Balik

Jawa Timur 204 titik, 18 tol dan 185 non tol serta satu Pelabuhan. Terakhir Bali dengan 45 titik lokasi, 43 non tol dan dua Pelabuhan.

"Kami akan memantau dan bila memang dibutuhkan, maka titik penyekatan ini akan terus dioperasikan sampai batas waktu yang belum ditentukan lagi," ungkapnya. (omy)