Citilink Mulai Terbangi Rute Soetta ke Palu, Ambon, dan Palangkaraya

  • Oleh : Naomy

Kamis, 02/Sep/2021 10:49 WIB
Penyambutan pesawat Citilink di bandara (ist) Penyambutan pesawat Citilink di bandara (ist)

 

TANGERANG (BeritaTrans.com) - Maskapai penerbangan Citilink membuka tiga rute baru di Kawasan Timur Indonesia dengan mulai langsung dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Palu, Ambon dan Palangkaraya sejak hari ini (2/9/2021).

Baca Juga:
Kolaborasi dengan Dailybox Grup, Naik Citilink Kini Banyak Pilihan Menu Menarik

Direktur Utama Citilink Juliandra menjelaskan, rute terbaru Citilink ini merupakan bagian dari komitmen Perusahaan dalam menyediakan jasa transportasi udara.
 
"Memenuhi kebutuhan mobilisasi masyarakat dan juga membantu kelancaran distribusi logistik khususnya di Timur Indonesia," ujarnya.

Penerbangan dari Bandara Soetta menuju Palu, Ambon dan Palangkaraya beroperasi setiap hari menggunakan pesawat jenis Airbus A320.

Baca Juga:
Dewa Kadek Rai Gantikan Juliandra Piloti Citilink

Adapun jadwal penerbangannya adalah CGK- Palangkaraya QG 452 08:40 10:25 Setiap Hari. Palangkaraya – CGK QG 453 10:55 12:50 Setiap Hari

CGK – Palu QG 324 02:35 06:10 Setiap Hari. Palu – CGK QG 325 06:40 08:10 Setiap Hari.

Baca Juga:
GMF dan Citilink Nyatakan Telah Rampungkan Rekomendasi Ditjen Hubud

CGK – Ambon QG 210 01:35 07:05 Setiap Hari, Ambon – CGK QG 211 07:35 09:05 Setiap Hari.

“Kami berharap dengan dibukanya rute baru ini dapat berkontribusi dalam upaya akselerasi pemulihan ekonomi daerah yang terdampak pandemi Covid-19,” tutur Juliandra.

Tidak hanya menghubungkan kota-kota tersebut dengan Jakarta, penerbangan ini juga terhubung dengan kota-kota pusat perekonomian di Indonesia lainnya seperti Surabaya, Medan, Denpasar dan Makassar.

Dengan dibukanya rute tersebut, saat ini Citilink telah terbang ke 48 destinasi di Indonesia dengan 258 penerbangan setiap harinya.

Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara, Citilink mengimbau untuk selalu memerhatikan dan memenuhi ketentuan dokumen perjalanan yang dibutuhkan untuk daerah yang akan dituju serta tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

"Melalui 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi) selama berada di area bandara maupun ketika berada di pesawat," tutup Juliandra. (omy)