JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dengan menggunakan jas lengkap dengan dasi dan kopiah, pengemudi ini menempuh perjalanan kurang lebih 27 jam untuk membawa bus Harapan Jaya jurusan Jakarta-Blitar. 

Adalah Aman pria dibalik setir kemudi bus dengan warna livery oren, putih bergambar beberapa ekor kuda. Dengan penampilan bak anggota DPR,  dia ditemani bebarapa orang kru lain termasuk sopir dua dan kenek busnya. 

Baca Juga:
Menhub Tinjau Terminal Terpadu Pulo Gebang, Pergerakan Penumpang Meningkat, Pelayanan Makin Baik

Aman menceritakan jumlah penumpang bus jurusan Jakarta-Blitar dan sebaliknya, mulai menggeliat lagi selama PPKM berjalan ini. 

"Alhamdulillah, penumpang sekarang mulai ramai lagi," kata Aman saat menaikkan penumpangnya dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (9/9/2021). 

Baca Juga:
Mbak Wiwit Sopir Bus PO MTI, Baru Kerja 5 Hari Gajinya Fantastis

Jumlah penumpang ramai itu dikatakan oleh pengemudi ini ada setiap terminal keberangkatan di Jabodetabek. 

Warga Tulung Agung ini menyebutkan, untuk naik busnya penumpang saat ini masih diharuskan memiliki sertifikat vaksin. 

Baca Juga:
Ini Fasilitas Penginapan di Terminal Pulo Gebang, Cuma Rp 15 Ribu

"Kalau belum ada vaksin belum boleh lah, kan aturan pemerintah," sebut Aman. 

Pengemudi ini mengungkapkan bahwa dia bersama kru di busnya juga telah memiliki sertifikat vaksin sebagai syarat berpergian saat ini di masa pandemi, terlebih lagi dia harus bertemu untuk melayani banyak orang atau penumpangnya. 

Perjalanan yang memakan waktu selama seharian lebih, dikatakan oleh Aman, bahwa di saat di Terminal Kediri untuk menjemput atau mengantar penumpang juga terdapat pos pemeriksaan dokumen perjalanan tersebut. 

"Sampai Belitar ini besok jam lima-an lah," sebut Aman saat ditemui sekitar pukul 13.00. 

Aman menceritakan, saat ini bus Harapan Jaya yang dia kemudikan akan jalan terus setiap hari untuk membawa penumpang. Dia akan libur jika merasa sudah kebanyakan tarikan."kita kalau capek, ya tinggal libur," ceritanya 

Dia juga menambahkan, armada bus Harapan Jaya saat ini masih banyak yang tidak beroperasi. Pengemudi saat ini diharuskan harus membawa bus secara bergantian. 

"Belum semua bus bisa jalan ini, gantian sopir sama kenek," katanya. 

Bus yang akan berangkat ke Blitar melalui Kediri yang dikemudikan Aman saat ditemui BeritaTrans.com dengan kondisi hampir penuh penumpang. Dia mengatakan ada beberapa lagi kursi kosong yang tersisa. 

Cerita Aman saat pandemi lebih menyedihkan lagi, dia pernah tidak berpenghasilan lantaran tarikan yang tidak ada sewa dan bus pernah tidak jalan lantaran adanya aturan dilarang mudik. 

"Corona ini ngaruh, penghasilan enggak ada kalau enggak kerja," katanya. 

Bus tujuan Blitar yang dikemudikan Aman saat ini memang banyak penumpang lantaran bus tersebut memang tergolong banyak pelanggan, jika dibandingkan dengan bus lain. Beberapa kondisi bus dengan tujuan yang sama saat ini mengalami hal yang berbeda kondisi penumpangnya.(fahmi)