BEKASI (BeritaTrans.com) - Tempuhi perjalanan lintas berbagai provinsi hingga pulau, bus Medan-Jakarta ini hanya beberapa kali saja akan mengangkut penumpang dalam sebulan. 

Bus itu ialah Sempati Star, pengemudi bernama Hadi menceritakan bus dengan rute Medan-Jakarta hanya mampu berjalan sekitar tiga kali trip dalam selama sebulan. 

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

"Lama perjalanan enggak bisa dipastikan, paling banyak tiga trip enam PP(pulang pergi)," kata Hadi saat ditemui BeritaTrans.com dan Aksi.id di Terminal Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/9/2021). 

Perjalanan yang memakan waktu selama dua hari tiga malam juga harus dilalui kru dengan menginap di antara terminal keberangkatan ataupun kedatangan. Hal itu lantaran harus menunggu giliran dengan antrean armada lain dan harus tersedianya penumpang. 

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

"Di Medan nginap, perpal paling satu malam. Kalau di sini (Jakarta) dua malam-tiga malam," kata Hadi. 

Waktu saat bekerja yang lama tersebut mereka hanya menerima gaji sekali jalan pula untuk satu kali pulang pergi (PP). 

Baca Juga:
Sopir Jaklingko dan Pengurus Bus AKAP Cekcok di Terminal Lebak Bulus, Begini Kronologinya

Hadi mengungkapkan jika Bus Sempati Star yang dia kendarai arah ke Medan, dia akan pulang ke rumah untuk bertemu dengan keluarganya. "Kalau di sana(Medan) jelas pulang ke rumah," katanya. 

Bapak dua anak ini akan menyempatkan pulang ke rumah saat bus sudah tiba di Medan. Selain itu dia juga dan kru harus memastikan kesiapan bus akan diberangkatkan kembali. Tanpa waktu yang lama dia akan berangkat bekerja kembali sebagai pengemudi bus, yang akan memberikan pelayanan penuh kepada penumpangnya. 

Warga Kampung Lalang, Medan ini menceritakan kondisi penumpang saat ini tidak bisa diprediksi. Terlebih lagi, kondisi pandemi saat ini, jumlah penumpang masih berkurang jika dibandingkan sebelum pandemi. 

"Penumpang, biasa saja. Kadang penuh kadang enggak, kalau di Medan begitu juga, kadang penuh kadang enggak," ucapnya. 

Bus Sempati Star yang beroperasi dari Jakarta atau Jabodetabek ke arah Medan saat ini setiap harinya diberangkatakan dua Bus, dengan keberangkatan awal terjauh yaitu Terminal Bekasi, Jawa Barat. Masing-masing akan mengangkut penumpang di tiap agen atau terminal yang ada di seputaran Jabodetabek. 

Bus Sempati Star lintas jauh tersebut diawaki empat orang kru yang masing-masing sebagai sopir satu dan dua, juga dua kenek. Hadi merupakan sopir satu yang bertanggung jawab atas operasional armada hingga lainnya. 

Hadi saat ditemui siang ini sudah siap sedari pagi dengan berpakaian rapih dengan setelah kemeja, celana jeans lengkap dengan sepatu. Dia mengungkapkan dia sudah perpal atau menginap di Terminal Bekasi dari kemarin dan satu hari sebelumnya di Terminal Kampung Rambutan. 

Mengemudikan bus di perusahaan bus tersebut, sudah dijalani Hadi kurang lebih empat tahun. Sebelumnya dia telah menjadi sopir di PO lain. 

Perlu diketahui, salah satu kru yang merupakan sopir ke dua bus tersebut ialah saudara kandungnya sendiri. Adalah Kevin kakak kandung dari Hadi. 

Mereka berdua kini menjadi kru di armada bus yang sama. Mereka mengungkapkan bahwa pekerjaan itu diturunkan oleh orang tua yang juga merupakan pengemudi bus AKAP yang dulu memiliki trayek Medan-Denpasar.

Semua kru bus Sempati Star dengan nomor pintu 16 tersebut, diawaki oleh warga Medan, Sumatera Utara. 

Saat ini syarat bagi penumpang yang ingin berpergian menggunakan bus Sempati Star, wajib memiliki surat keterangan bebas Covid-19 yang masih berlaku. 

Adapun tarif bus Sempati Star untuk jurusan Bekasi/Jabodetabek menuju Medan ialah berkisar antara Rp600-900 ribu. Harga tersebut akan ada penyesuaian kelas masing-masing tiket yang akan dibeli penumpang.(fahmi)