Angkasa Pura II Canangkan 4 Program Utama Dukung Sistem Transportasi Udara

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 18/Sep/2021 06:47 WIB
Suasana di Bandara Angkasa Pura II Suasana di Bandara Angkasa Pura II

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Di sektor transportasi udara, guna mendukung Sistranas, Kementerian Perhubungan memperkuat jaringan pelayanan (rute penerbangan dan angkutan transportasi udara) serta jaringan prasarana (bandara).

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

Sejalan dengan ini, PT Angkasa Pura II (Persero) yang saat ini mengelola 20 bandara menjadi bagian dari sistem transportasi nasional khususnya pada jaringan prasarana Sistranas Bidang Transportasi Udara. 

President Director of Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya berkomitmen selalu memperkuat Sistranas.

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

“AP II berupaya memperkuat Sistranas melalui modernisasi tiga aspek yakni infrastruktur yang diibaratkan sebagai hardware, sistem teknologi informasi sebagai software, dan pengembangan SDM sebagai brainware. Selain itu, kami juga fokus pada sustainability atau ramah lingkungan,” urai Awaluddin, Jumat (17/9/2021).

AP II berharap dapat selalu meningkatkan kontribusi guna turut Bergerak Harmonikan Indonesia, memberikan sumbangsih terbaik bagi kemajuan transportasi Indonesia, sebagaimana pesan yang disampaikan Menteri Perhubungan pada Harhubnas 2021 ini.

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Dia menuturkan, pada momen Harhubnas 2021 ini, AP II berkomitmen untuk bergerak maju dan berani berubah untuk memodernisasi transportasi udara dan merespons pandemi Covid-19, melalui empat program yakni: 

1. Infrastruktur

AP II fokus kembangkan Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu. Pengembangan infrastruktur di dua bandara tersebut yang tengah dijalankan: 

- Bandara Soekarno-Hatta: Revitalisasi Terminal 1 dan 2 di Bandara guna meningkatkan kapasitas masing-masing menjadi 18 juta penumpang/tahun serta pembangunan integrated building sebagai pusat aktivitas ekonomi. 

AP II juga telah memiliki rencana pembangunan Terminal 4 berkapasitas 40-45 juta penumpang/tahun yang dilengkapi dengan fasiltasi state of the art technology. 

- Bandara Kualanamu (Deli Serdang): AP II memiliki rencana pembangunan berbagai fasilitas guna menjadikan bandara ini sebagai mesin pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara. 

Sejumlah fasilitas itu adalah Airport City (hotel, theme park, rumah sakit, dsb), integrated commercial area dan e-commerce warehousing.

2. Pengembangan sistem teknologi informasi

AP II menjalankan transformasi digital dengan memperkenalkan konsep New Experience through (X) Technology Airport 4.0 atau disebut dengan NEXT Airport 4.0. Sebagai tulang punggung NEXT Airport 4.0, AP II memperkenalkan tiga platform mobile, yaitu aplikasi travelin untuk layanan kepada penumpang (customer experience/CX),  aplikasi iPerform untuk operasional (operational excellent/OX). 

Dalam waktu dekat akan diluncurkan Pocket Airport Collaborative Decision Making (ACDM) sebagai aplikasi untuk kolaborasi antarstakeholder bandara (ecosystem exploration/EX).  

3. Peningkatan kapasitas SDM

AP II sangat fokus meningkatkan kapasitas SDM, salah satu implementasinya adalah mendirikan Airport Learning Center pertama di Indonesia guna membentuk SDM yang Digital Savvy dan Tech Savvy. 

Di samping itu, talenta-talenta AP II setiap tahunnya juga menimba ilmu di berbagai lembaga global seperti Airport Council International (ACI) dan sebagainya. 

Pandemi juga tidak menghalangi pengembangan kapasitas SDM, karena AP II telah memiliki fasilitas latihan secara virtual.

4. Sustainability

Saat ini AP II tengah mengembangkan bandara ramah lingkungan untuk transportasi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan seperti yang pesan Menhub pada Harhubnas 2021. 

“Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mendapat sertifikat sistem manajemen energi standar global ISO 50001 : 2018. Kami juga telah mengimplementasikan penggunaan PLTS di kawasan Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Awaluddin. 

Seperti.dikeketahui, Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) pada 17 September 2021 mengambil tema Bergerak Harmonikan Indonesia untuk mengajak seluruh unsur di sektor transportasi bergerak maju dan berani berubah guna memberi harmoni bagi bangsa dan negara. (omy)