TANGERANG (BeritaTrans.com) - Dengan jurus-jurus andalan khas Parahiyangan, tim tangguh Bandara Husein Sastranegara berlaga di Angkasa Pura II  Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) Challenge IV 2021.

Baca Juga:
Bandara Husein Kembali Layani Penerbangan Komersial, Buka Rute Bandung - Pangandaran dan Bandung - Jakarta

Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Bandung R Iwan Winaya Mahdar mengawal kepergian tim untuk bertarung di ARFF Challenge IV 2021, yang dieglar secara terbatas oleh PT Angkasa Pura II dalam rangka HUT ke-76 RI dan HUT ke-36 Angkasa Pura II.

Dia mengutarakan jurus-jurus khas Parahyiangan ini memadukan kompetensi dan skill personel sehingga efektif menaklukkan api dan mitigasi.

Baca Juga:
Armand Maulana Dukung Operasional Penuh Bandara Kertajati: Moga Rute Internasional Makin Banyak

"Personel bersertiffikat itu berlatih mengasah jurus-jurusnya secara terukur dan terjadwal. Mereka tangguh dalam penyelamatan dan pemadam kebakaran pesawat adalah jenis pemadam kebakaran yang melibatkan tanggap darurat, mitigasi, evakuasi, dan penyelamatan penumpang dan awak pesawat yang terlibat dalam kecelakaan dan insiden penerbangan," jelas Iwan.

Sebelumnya Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Ahad (26/9/2021), menjelaskan ajang itu digelar Digelar secara terbatas dan dapat diikuti jalannya kegiatan secara Live Streaming Youtube di chanel FK-ARFF-AP2 (https://www.youtube.com/channel/UCivEy49MPmIWxYjwBWtBoaw).

Baca Juga:
Klik Aplikasi Travelin, Penumpang di Bandara Husein Bandung Bisa Peroleh Ragam Layanan Menarik

Kegiatan kali ini menghadirkan 10 tim yang merupakan perwakilan tiap dinas di unit ARFF-CGK dan beberapa perwakilan ARFF Bandara Cabang. 

Dengan tema Keep Sharp, Keep Strong to Survive In Pandemic, menampilkan perlombaan berbasis kompetensi yang terbagi dalam tiga post.

Di antaranya Firefighter Speed & Flexibility Combat ; Firefighter Strength & Endurance ; Rescue-Firefighter Tactic & Technics. 

"ARFF Challenge IV 2021 ini merupakan kegiatan yang dirancang untuk menunjukan kerja sama tim," ungkapnya.

Selain itu juga untuk memupuk rasa sportifitas yang tinggi untuk pembinaan mental Personel; Meningkatkan motivasi kerja Personel; Menjalin tali silaturahmi antarpersonel; Melatih ketajaman & kompetensi Personel di masa Pandemi (adaptasi new normal).

Tim disebut  The Brave O-Rangers!. Hal itu lantaran para peserta kenakan seragam berwarna oranye.

"Kami bangga pada semangat kekompakan tim peserta," ujar Awaluddin.