Tuntaskan Konstruksi Tol Kapal Betung, Waskita Butuh Partner Baru

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 09/Okt/2021 18:38 WIB
Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 1 resmi beroperasi mulai Rabu (1/4/2020) pukul 07.00 WIB. Foto: ist. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 1 resmi beroperasi mulai Rabu (1/4/2020) pukul 07.00 WIB. Foto: ist.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pihak PT Waskita Karya (Persero) Tbk membutuhkan partner baru untuk membantu pembiayaan dalam menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung).

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan hal ini dalam Public Expose, Jumat (8/10/2021).

Baca Juga:
Yes, Program Hilirisasi Sukses Dongkrak Ekonomi Nasional

"Perlu dicarikan partner yang baru untuk bisa membantu financing (pembiayaan) selain juga dana dari Penyertaan Modal Negara (PMN) 2021," tutur Destiawan.

Pada tahun ini, Waskita Karya mendapatkan PMN 2021 senilai Rp 7,9 triliun berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pengusulan, Pelaporan, Pemantauan, dan Perubahan Penggunaan Tambahan PMN Kepada BUMN dan Perseroan Terbatas.

Baca Juga:
InJourney Group Dukung Program Mudik 2024 Bersama BUMN, Tersedia 2.088 Tiket

Dalam PMN 2021, Waskita Karya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,03 triliun untuk pembangunan Tol Kapal Betung.

Pembangunan yang tengah dilakukan di Tol Kapal-Betung yaitu berada Seksi 2-3 Tahap II segmen Palembang (Kramasan)-Betung sepanjang 69,19 kilometer.

Baca Juga:
Airnav Hadir di Kampung Manyaifun, Mutus, dan Pulau Yefkabu Raja Ampat

Sebelumnya, Tol Kapal Betung Seksi 1-2 tahap I Segmen Kayu Agung-Palembang (Kramasan) membentang 42,5 kilometer sudah diresmikan pada Januari 2021.

Tol Kapal Betung merupakan bagian dari koridor utama (backbone) jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Pembangunannya ini dilaksanakan oleh badan usaha jalan tol (BUJT) anak Waskita Karya yaitu PT Waskita Sriwijaya Tol senilai Rp 22,16 triliun.

Tak hanya Waskita Karya, BUMN China Communications Construction Company Co. Ltd (CCCC) juga turut menggarap infrastruktur konektivitas tersebut.

Pembangunan Tol Kapal Betung merupakan upaya untuk memenuhi target capaian pembangunan jalan tol secara nasional pada Tahun 2020-2024 sepanjang 2.724 kilometer.

Selain itu, juga melengkapi struktur jaringan koridor utara JTTS sepanjang 2.069 kilometer yang menghubungkan Pulau Sumatera dari Provinsi Lampung hingga Aceh.

Sejatinya, jalan tol yang terhubung dengan kawasan produktif dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri. (dn/sumber: kompas.com)