Kemenhub Tingkatkan Kompetensi Duta Pelayanan Publik

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 05/Nov/2021 10:06 WIB
Penyerahan Hadiah peserta terbaik Bimtek Penyerahan Hadiah peserta terbaik Bimtek


 
BALI (BeritaTrans.com) 
- Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berupaya meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. 

Salah satunya dengan meningkatkan kompetensi para Duta Pelayanan Publik di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilaksanakan di Bali. 

Baca Juga:
Rehabilitasi Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida Dianggarkan Tahun 2025

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bagian Organisasi dan Humas, Wisnu Wardana saat membuka acara Bimtek mengatakan,  para duta pelayanan publik harus melaksanakan layanan publik yang responsif dan andal.

“Melalui Bimbingan Teknis ini pula para trainer akan mengajarkan beberapa hal antara lain tentang profesionalisme dalam bekerja, service mindset, dan service value yang akan membentuk citra diri kita menjadi lebih baik serta cara berpenampilan dan beretika dalam berinteraksi kepada rekan kerja maupun kepada para pengguna jasa atau penerima layanan publik,” urainya.

Baca Juga:
Ribuan Peserta Arus Balik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tinggalkan Semarang ke Jakarta

Bimtek ini menggandeng PT Garuda Indonesia Training Center sebagai trainer yang memberikan pengetahuan dan pengalaman bagaimana cara untuk membangun budaya pelayanan publik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
 
“Saya berharap seluruh peserta Bimtek dapat  menggali pengetahuan dan pengalaman dari para Trainer, sehingga kedepan mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang prima,” ujar Arif.

Dia berpesan agar para peserta Bimtek dapat bersama-sama merumuskan service value sebagai pedoman pelaksanaan motto pelayanan “Kerja Dengan Hati”.
 
“Saya tegaskan bahwa bukanlah hal mudah untuk membentuk karakter yang ideal sebagai Duta Pelayanan Publik pada suatu instansi pemerintah  maka alangkah baiknya sebagai modal awal kita dapat memberikan pelayanan publik menjadi lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga:
Sesditjen Hubla Tinjau Pelabuhan Muara Angke

Dia melanjutkan, sumbangsih pemikiran dan ide bersama berhasil merumuskan Service Value Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, yakni Hospitable Spirit (Hospitable, Safe & Secure, Pleasant & Comfort, Integrity, Responsive, Integrated & Traceable).
 
“Hospitable Spirit akan menjadi pedoman kita dalam melaksanakan pelayanan publik, untuk itu saya menghimbau kepada para peserta atau para cikal bakal Duta Pelayanan Publik untuk dapat melaporkan kepada pimpinan unit kerjanya masing-masing makna dari Service Value pelayanan publik di lingkungan Ditjen Hubla, sehingga kedepan dapat diterapkan dengan optimal. Semangat melayani akan menjadi semangat baru dalam penyelenggaraan pelayanan di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,” tutupnya.

Sebagai informasi, Unit Penyelenggara Pelayanan Publik di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tersebar diseluruh wilayah di Indonesia, sehingga masing-masing unit kerja memiliki keanekaragaman budaya dan karakteristik adat istiadat yang dapat menjadi keunikan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Kearifan lokal menjadi kunci dalam pengelolaan adat istiadat dan budaya lokal untuk penyelenggaraan pelayanan publik yang prima yang pelaksanaannya membutuhkan kompetasi dan profesionalisme SDM penyelenggara pelayanan publik.

Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan untuk para peserta yang berprestasi, yaitu sebagai berikut:

1. The Most Assertive Person
- Siti Mawaddah/Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok

2. The Most Analytical Person
- Mitra Wulandari/Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak

3. The Most Communicative Person
- Herman / KSOP Kelas III Tarakan

4. The Convincing Person
- Rahmatia / Distrik Navigasi Kelas I Tg Priok

5. The Best Appearance Person
- Frisilia Putri Wulandari / KSOP Kelas II Bitung

6. The Most Enthusiastic Person
- Jujur Panjaitan / Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan 

7. The Most Improved 
- Sofian Hadi / BTKP

8. The Most Participative Person
- Hetti Mariati Simangunsong / Otoritas Pelabuhan Utama Belawan

9. The Most Proactive Person
- Faisyah / Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar

10. The Most Responsive Person 
- M Yuan Wahyu / Distrik Navigasi Kelas I Samarinda

11. The Most Favorite Person
- Jan Piter Daniel / Sekretariat Ditjen Hubla. (omy)