Biskita Trans Pakuan Angkut 10.977 Penumpang Sejak Sepekan Beroperasi

  • Oleh : Dirham

Selasa, 09/Nov/2021 13:19 WIB
Pengoperasian Bus Kita Trans Pakuan. Pengoperasian Bus Kita Trans Pakuan.

BOGOR (BeritaTrans.com) - Biskita Trans Pakuan, moda transportasi pengganti sejumlah angkot di Kota Bogor tercatat telah mengangkut lebih dari 10 ribu penumpang sejak pertama kali diluncurkan pada 2 November lalu.

Tercatat 10.977 penumpang telah memanfaatkan layanan Biskita Trans Pakuan. Hingga saat ini diketahui layanan Biskita Trans Pakuan baru beroperasi di satu rute yaitu Koridor Stasiun Bogor-Ciparigi.

Baca Juga:
Berlaku Mulai Kemarin! Tarif Khusus Biskita Trans Pakuan Rp2.000 untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas

Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi menyebut kecenderungan okupansi penumpang ke Trans Pakuan cenderung meningkat. Hal tersebut diketahui pada hari pertama peluncuran penumpang baru tercatat 733 orang.

"Maka rata-rata penumpang per hari saat ini sudah mencapai 1.830 orang dengan jumlah penumpang terbanyak 2.400 orang pada Sabtu (6/11)," ujarnya, Selasa (9/11).

Baca Juga:
Jelang Tarif Biskita Transpakuan Diberlakukan, BPTJ Kerja Sama dengan Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA

Antusiasme warga Kota Bogor ini menurut Tatan dapat menjadi semangat bagi operator dan semua pihak yang terlibat untuk meningkatkan pelayanan. Hasil evaluasi menunjukkan memang masih banyak yang harus diperbaiki setelah satu pekan uji coba berlangsung baik meliputi sarana, prasarana maupun operasional.

Kendati demikian, dia mengakui ada beberapa kekurangan yang ditemui pada aspek sarana termasuk belum ada tanda informasi larangan makan atau minum di dalam bus, belum terdapat hand sanitizer atau adanya unit armada yang AC nya kurang dingin. 

Baca Juga:
Layanan Biskita Trans Pakuan Mulai 20 Mei 2023 Dikenakan Tarif Rp4.000

Sementara itu menyangkut prasarana dan hambatan operasional, misalnya kondisi halte belum steril, masih kurangnya rambu setop, serta dukungan pengaturan lalu lintas sepanjang koridor.

"Oleh karena itu kami berharap Kota Bogor dapat merealisasikan program subsidi Pemerintah Pusat untuk pengembangan angkutan perkotaan dengan skema Buy The Service ini dengan baik pula," ujar Tatan. (ds/sumber CNNIndonesia.com)
 

Tags :