Hari Disabilitas Sedunia, KAI Commuter Terus Tingkatkan Aksesibilitas Layanan

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 03/Des/2021 17:15 WIB
Petugas beramai-ramai membantu penumpang dengan kursi roda menyeberangi rel di Stasiun Manggarai. (Ist) Petugas beramai-ramai membantu penumpang dengan kursi roda menyeberangi rel di Stasiun Manggarai. (Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Memperingati Hari Disabilitas Internasional setiap tanggal 3 Desember, KAI Commuter terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna, tak terkecuali pengguna dengan disabilitas. 

Berkolaborasi dengan KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, saat ini stasiun-stasiun yang baru dibangun maupun selesai direvitalisasi sudah lengkap dengan fasilitas ramah disabilitas seperti eskalator, lift, guiding block, dan toilet khusus difabel. 

Baca Juga:
3 Remaja Keserempet Kereta Saat Ngonten di Dekat Rel, 1 Tewas

"Dengan selesainya secara bertahap revitalisasi sejumlah stasiun yang menjadi program Kementerian Perhubungan, hingga saat ini terdapat 54 stasiun KRL yang sudah dilengkapi toilet disabilitas," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Jumat (3/12/2021). 

Untuk memudahkan pergerakan pengguna, termasuk pengguna dengan disabilitas, Anne menjelaskan, tersedia eskalator sebanyak 90 unit di 33 stasiun KRL, dan 55 unit lift di 20 stasiun KRL. Sedangkan untuk guiding block setelah sebelumnya telah tersedia, tahun ini ada 32 stasiun KRL yang diperbaiki dan akan terus ditingkatkan kualitas, orientasi penunjuk arah, serta pemeliharaannya. 

Baca Juga:
Jadwal Keberangkatan LRT Jabodebek Hari Jumat 26 April, Tarif Promo Terjauh Berlaku di Jam Berikut!

"Jumlah fasilitas layanan tersebut akan semakin bertambah karena revitalisasi stasiun masih terus berjalan," terangnya. 

Selain itu bagi pengguna dengan disabilitas yang membutuhkan bantuan petugas di stasiun saat akan naik KRL, KAI Commuter membuka layanan khusus disabilitas di nomor 081296605747 yang sudah ada sejak akhir tahun 2019. Melalui nomor tersebut, pengguna dengan disabilitas dapat menginformasikan perkiraan waktu kedatangan di stasiun keberangkatan. 

Baca Juga:
Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Ditargetkan Rampung Awal Tahun 2025

Selanjutnya petugas di stasiun keberangkatan akan berkoordinasi dengan petugas di dalam KRL maupun petugas di stasiun tujuan untuk membantu pengguna dengan disabilitas melanjutkan moda transportasi lainnya. 

Saat ini pemenuhan kebutuhan untuk pengguna dengan disabilitas terus dipenuhi KAI Commuter sebagaimana yang tertuang dalam PM Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. 

Sejumlah petugas KAI Commuter sudah dibekali dengan pelatihan bahasa isyarat, sehingga diharapkan petugas dapat memahami pengguna dengan kebutuhan khusus. Selain itu, kursi roda dan ramp portable juga telah tersedia di seluruh stasiun. 

KAI Commuter terus menerima masukan dari berbagai komunitas, pengguna, dan regulator terkait layanan bagi pengguna dengan disabilitas. "Masukan-masukan tersebut akan menjadi catatan KAI Commuter untuk terus memberikan pelayanan yang aksesibel bagi pengguna dengan disabilitas," pungkas Anne.(fahmi)