Tarik, Mang! Trafik Penumpang Pesawat `Hiber` 39,8% di Bandara Husein

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 23/Des/2021 17:28 WIB


BANDUNG (BeritaTrans.com) - Seperti gendang rempak atau japongan, trafik penumpang terlihat hiber (terbang) di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, di periode angkutan nataru.

Baca Juga:
Bandara Husein Kembali Layani Penerbangan Komersial, Buka Rute Bandung - Pangandaran dan Bandung - Jakarta

Fakta memperlihatkan pada 17-22 Desember 2021 terdapat 15.580 penumpang pesawat di bandara kelolaan PT Angkasa Pura II. Dibandingkan periode, yang sama, tahun lalu, "naik 39,83 persen," ungkap Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara R Iwan Winaya Mahdar, Kamis (23/12/2021).

Sedangkan trafik pesawat tercatat 153 penerbangan. "Pada periode yang sama tahun lalu, hanya tercatat 162 penerbangan. Dari sisi jumlah trafik pesawat memang menurun, tetapi penumpangnya jauh lebih banyak," jelasnya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id.

Baca Juga:
Armand Maulana Dukung Operasional Penuh Bandara Kertajati: Moga Rute Internasional Makin Banyak

Jumlah penumpang lebih banyak, dia mengutarakan karena tahun ini load factor pesawat full sesuai ketentuan pemerintah. "Semoga trafik terus naik sepanjang waktu," tuturnya,

Mengenai penerbangan mengangkut penumpang libur tahun baru, Iwan Winaya mengutarakan laporan operator pesawat menyebutkan hingga 3 Januari 2021, pesanan tiket melonjak, kursi pesawat full penumpang. "Alhamdulillah," cetusnya.

Baca Juga:
Klik Aplikasi Travelin, Penumpang di Bandara Husein Bandung Bisa Peroleh Ragam Layanan Menarik

Terintegrasi Autogare

Seperti diketahui Bandara Husein terus memanjakan traveler dengan merilis inovasi layanan berupa integrasi aplikasi PedulLindungi dengan autogate, Rabu (25/8/20210.

Dengan inovasi jawara-jawara dari bandara tersebut, maka penumpang tidak lagi direpotkan dengan persoalan validasi dokumen kesehatan dan mekanisme masuk terminal keberangkatan. 

 "Hanya dengan men-scan barcode atau QR-code, maka penumpang langsung terverifikasi dokumen kesehatannya. Begitu oke, maka autogate langsung terbuka. Ekspres prosesnya," ungkap   R Iwan Winaya Mahdar. 

Iwan mengutarakan dengan integrasi itu maka tidak terjadi kontak fisik traveler dengan petugas. Pada gilirannya akan semakin memperkecil peluang penyebaran virus corona. Dengan demikian, traveler semakin terlindungi dari Covid-19. 

Karenanya, dia mengingatkan agar traveler mengunduh aplikasi PeduliLindungi di telepon genggam sehingga dapat memanfaatkan inovasi fasilitas tersebut.  

Dia menjelaskan inovasi integrasi itu hasil kreatifitas jawara-jawara di Bandara Husein. "Bahkan kami, yang pertama mencetuskan gagasan integrasi aplikasi PedulLindungi dengan autogate itu kepada direksi," ungkapnya. (awe).