OFPIKON (BeritaTrans.com) - Swissport pulih dari serangan dunia maya dengan infrastruktur TI yang terpengaruh.

Ground handler yang berbasis di Swiss mengatakan dalam sebuah posting Twitter pada 4 Februari bahwa bagian dari infrastruktur TI-nya "menjadi sasaran serangan ransomware".

Baca Juga:
Abu Dhabi Rilis ATLP: Pangkas 80% Waktu Tunggu Kargo Udara dan Musnahkan 90% Persyaratan Dokumen

Swissport mengatakan "serangan itu sebagian besar telah dikendalikan". Dalam posting Twitter berikutnya pada 5 Februari, perusahaan mengatakan: “Infrastruktur yang terpengaruh dengan cepat offline. Solusi manual atau sistem fallback mengamankan operasi setiap saat. Pembersihan dan pemulihan sistem penuh sekarang sedang berlangsung.”

Segmen kargo perusahaan menangani rekor 5,1 juta metrik ton pada tahun 2021.

Baca Juga:
Bandara Pudong Shanghai Bangun Area Baru Kargo

5,1 juta metrik ton secara keseluruhan pada tahun 2021 naik dari 4,6 juta pada tahun 2019, sebelum pandemi. Barang-barang ini melewati lebih dari 100 pusat kargo udara.

Ini adalah yang tertinggi sepanjang masa dan mewakili peningkatan sekitar 10% dari tingkat sebelum krisis 2019, kata Swissport.

Baca Juga:
Bandara Schiphol Layani 1,66 Juta Ton Kargo dengan 23.996 Penerbangan

Divisi layanan darat menangani lebih dari dua juta penerbangan dibandingkan dengan 4,1 juta pada tahun 2019 dan melayani sekitar 97 juta penumpang, dibandingkan dengan 265 juta pada tahun 2019. Jumlah penerbangan yang ditangani naik 21% pada tahun 2020.

Swissport beroperasi di 285 bandara di 45 negara.