Beraktivitas di Jam Sibuk, Penumpang Pilih KRL yang Tidak Terlalu Padat

  • Oleh : Fahmi

Senin, 14/Feb/2022 09:54 WIB
Suasana di dalam KRL yang berangkat dari Stasiun Bekasi tampak lengang pada saat jam sibuk, Senin (14/2/2022) pagi. Suasana di dalam KRL yang berangkat dari Stasiun Bekasi tampak lengang pada saat jam sibuk, Senin (14/2/2022) pagi.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di DKI Jakarta dan daerah penyangganya seperti Bekasi, sejak pekan lalu pada Selasa (8/2/2022), tidak menyurutkan warga untuk tetap beraktivitas di menggunakan moda transportasi umum seperti KRL Commuterline. 

Mengawali naik dari Stasiun Bekasi, pada pagi hari terdapat beberapa kali penyekatan antrean untuk masuk menuju peron untuk naik KRL arah JakartaKota atau Manggarai. Saat di peron banyak penumpang KRL yang sudah menanti rangkaian yang akan diberangkatkan. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Beberapa penumpang bahkan dengan sabar menanti KRL, yang dirasa tidak terlalu padat untuk bisa berjaga jarak. Seperti Zahra, beberapa rangkaian KRL dia lewati untuk dapat naik ke KRL yang dirasanya tidak terlalu padat meski di jam sibuk pada pagi hari. 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id beberapa rangkaian tampak penuh seperti yang telah datang dari arah Stasiun Cikarang menuju JakartaKota atau Manggarai. Stasiun tersebut memberangkatkan KRL dari arah Manggarai, Jakarta Kota dan Cikarang dan juga tujuan yang sebaliknya. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Zahra mengungkapkan, dia setiap hari harus menggunakan KRL untuk bekerja dan dia akan turun di salah satu stasiun di Jakarta Timur. Dia juga merasakan dampak dari PPKM level 3 saat ini. 

"Sekarang kasus covid-19 semakin naik ya kan kita tetap harus kerja. Protokol kesehatan dijalani ya harus lebih ketat lagi, harus jaga diri sendiri lah," ujar Zahra yang sedang menanti KRL. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

Saat KRL tersedia, yang datang dari arah Jakarta tampak penumpang banyak turun dan KRL tampak kosong. Kemudian rangkain tersebut dinaikan oleh penumpang yang telah menanti KRL di peron Stasiun Bekasi. 

Penumpang dan Zahra tampak naik dan memilih gerbong yang dirasanya tampak lebih lengang. Penumpang KRL tampak mengunakan masker dan terdapat petugas hilir mudik untuk memastikan penumpang menerapkan protokol kesehatan. 

Rangakaian tampak lengang meski masih jam sibuk, di dalam rangkaian terlihat kursi dengan tanda jaga jarak tampak penuh dan terdapat penumpang berdiri. Suasana tampak masih bisa menjaga jarak antarpenumpang berdiri tersebut. 

Di saat pemberhentian di tiap stasiun terdapat beberapa penumpang naik ke KRL dan terlihat pula ada penumpang yang turun. Suasana di dalam rangkaian tetap masih terasa lengang. 

Seperti di Stasiun Kranji, Cakung, Klender Baru, Buaran, Klender, Jatinegara hingga Mangarai. Suasana di KRL semakij sepi saat berhenti di stasiun transit. Banyak penumpang yang mengakhiri perjalanan atau akan melanjutkan dengan KRL arah lain. 

Terlihat penumpang naik dapat memilih rangkaian yang tampak masih lengang. 

Berbeda pada rangkaian yang diberangkatkan dari arah Cikarang hendak menuju JakartaKota. Suasana di KRL tampak penuh. Itu terlihat saat rangkaian tiba di Stasiun Bekasi. BeritaTrans.com dan Aksi.id melihat saat rangkaian tersebut tiba petugas akan melakukan penyekatan untuk membatasi jumlah penumpang di tiap rangkaian KRL. Beberapa penumpang terlihat tidak langsung naik dan akan naik pada rangkaian yang tampak lengang.(fhm)