Oleh : Redaksi
WORCESTER (BeritaTrans.com) - Seorang wanita Massachusetts adalah salah satu dari lusinan penumpang JetBlue yang menghabiskan waktu duduk di pesawat di landasan di Bandara Worcester, Massachusetts, Amerika Serikat.
Wanita Auburn itu melakukan perjalanan ke New York City untuk urusan bisnis akhir pekan ini dan mengatakan mengalami beberapa masalah dengan penerbangan JetBlue-nya baik ke dan dari Worcester.
Dia mengatakan masalah tampaknya berasal dari kurangnya staf maskapai.
Catatan penerbangan yang diperoleh melalui Flightaware menunjukkan bahwa JetBlue Penerbangan 676 meninggalkan Bandara JFK New York sekitar 35 menit lebih lambat dari biasanya untuk perjalanan singkat 150 mil ke Bandara Regional Worcester.
Baca Juga:
Kabar Gembira Jelang Lebaran! Pramugari Pesawat JetBlue Dijanjikan Bonus 1.000 Dolar AS
Catatan penerbangan menunjukkan pesawat mendarat di bandara kecil di luar kota Worcester sekitar pukul 12:15 tetapi tidak benar-benar parkir di gerbang sampai setelah pukul 1 pagi.
"Saat itu hening, lalu pilot berkata, 'Saya memiliki sesuatu yang memalukan untuk diberitahukan kepada kalian - tidak ada yang menurunkan Anda dari penerbangan,'" Sabrina Ruelle mengatakan kepada WCVB pada hari Selasa. "Mereka tidak memiliki staf yang tersedia untuk menurunkan kami dari pesawat!"
Baca Juga:
Kasari Pramugari lalu Buang Ingus di Selimut Pesawat, Penumpang Ini Didenda Rp150 Juta
Polisi muncul untuk membantu mengatasi situasi tersebut.
"Polisi negara bagian ada di sana dan mereka harus mengevakuasi kami, tetapi kemudian mereka menangkap seorang manajer JetBlue dan harus menyuruhnya mengemudi dari rumahnya ke bandara untuk membiarkan kami turun dari pesawat," kata Ruelle.
Ruelle mengatakan dia sedang berusaha untuk pulang ke rumah untuk putranya yang berusia 6 bulan dan merasa sangat tidak enak bagi keluarga di pesawat dengan anak kecil.
"Saya melihat seorang wanita yang sedang menyusui bayinya sebelum kami naik pesawat," kata Ruelle. "Anda bisa tahu mereka sudah kelelahan, dan mereka terjebak dalam penerbangan itu sepanjang waktu dan bayinya menangis."
JetBlue mengatakan sedang bekerja untuk memahami apa yang terjadi.
"Kami bekerja dengan mitra bisnis kami yang mengoperasikan tim darat kami di Worcester untuk menentukan mengapa seorang awak tidak berada di tempat di jembatan jet untuk memastikan ini tetap menjadi insiden yang terisolasi," kata juru bicara JetBlue dalam sebuah pernyataan Senin.
"Catatan kami menunjukkan bahwa pelanggan pada penerbangan JetBlue 676 Senin diminta untuk menunggu 45 menit untuk turun dari pesawat setelah mendarat. Meskipun kami mematuhi semua peraturan DOT jika terjadi penundaan landasan, kami tahu penundaan apa pun adalah situasi yang membuat frustrasi dan mohon maaf untuk menunggu. "
Ruelle mengatakan dia juga tertunda lima jam dalam penerbangan JetBlue-nya dari Worcester ke New York City pada Minggu pagi karena maskapai tidak memiliki pramugari.
Catatan penerbangan menunjukkan penerbangan Minggu pagi dijadwalkan meninggalkan Worcester tepat setelah pukul 7 pagi tetapi tidak turun sampai tepat sebelum tengah hari untuk penerbangan 32 menit ke New York.
Juru bicara JetBlue mengatakan kepada WCVB bahwa penundaan hari Minggu sebagian terkait cuaca, akibat badai musim dingin hari Sabtu yang membatalkan penerbangan dan mengganggu penempatan anggota awak.
