Oleh : Naomy
Padat karya dj Disnav Palembang
PALEMBANG (BeritaTrans.com). Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Distrik Navigasi Palembang kembali melaksanakan program padat karya tahap I di tahun 2022.
Padat karya digelar dengan melibatkan 255 warga setempat di tiga Provinsi yakni Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jambi dan Provinsi Bangka Belitung.
Pembukaan padat karya ini dihadiri Anggota Komisi V DPR Eddy Santana Putra, Walikota Palembang yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pemberdayaan Sosial dan Masyarakat Zanaria, Kabid PPEPD Bappeda Litbang Kota Palembang Arif Akhari, Kepala KSOP Palembang Letkol Mar. Triyanto.
Hadir juga Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Kepelabuhan Boom Baru yang dalam hal ini di wakili oleh Ipda Komaruzaman selaku Kanit Binmas KSKP Boombaru, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Palembang diwakili Manager Properti Joko Umardani, dan para Lurah di lingkungan setempat.
Baca Juga:
Dukung Upaya Pemulihan Ekonomi, Kemenhub Gelar Program Padat Karya di Dumai
Zanaria mengapresiasi atas terselenggaranya program padat karya di Palembang.
"Semoga dengan terimplementasinya program ini dapat menjadi solusi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat yang hasilnya dapat dirasakan secara maksimal untuk kepentingan kita bersama dan juga dapat menjadi salah satu upaya pemulihan perekonomian Nasional khususnya di kota palembang, dampak pandemi Covid-19," urainya.
Baca Juga:
Bangun Pelabuhan Ujung Jabung, Kemenhub Terima Hibah Tanah dari Pemprov Jambi
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi V DPR Eddy menyambut baik dan memberikan apresiasi program padat karya ini khususnya di Distrik Navigasi Palembang, yang selalu aktif mengadakan program padat karya setiap tahunnya sejak masa masa pandemi.
"Semoga hal ini bisa bermanfaat untuk masyarakat peserta padat karya dan membantu ekonomi keluarga," ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Distrik Navigasi Palembang, Fidelia Tri Siswanti mengatakan, pelaksanakan padat karya tahap I ini bertujuan untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap, untuk pemulihan ekonomi masyarakat, mengurangi pengangguran dan langkah strategis dalam pengamanan aset (SBNP).
"Terutama pada kegiatan padat karya yang dilakukan pada lokasi menara suar dan rambu suar di alur pelayaran yang melibatkan masyarakat setempat," ucapnya.
255 peserta program padat karya yang terlibat diutamakan yang tidak memiliki keahlian khusus serta tidak memiliki pekerjaan dalam waktu cukup lama akibat terdampak pandemi Covid-19 guna menyambung kelangsungan perekonomian.
Fidelia mengungkapkan padat karya tahap I dilaksanakan 18 Maret 2022 s.d 26 Maret 2022 di 17 titik pada tiga Provinsi sesuai wilayah kerja Distrik Navigasi Palembang yaitu sembilan titik lokasi di Provinsi Sumatera Selatan.
Satu lokasi di dermaga Disnav Palembang dengan jumlah 30 orang, dua lokasi di SROP Palembang jumlah 40 orang, satu lokasi di aset tanah milik Disnav Palembang 30 orang dan lima lokasi di rambu suar di alur pelayaran sungai musi jumlah 50 orang.
Selanjutnya, empat titik lokasi di Provinsi Jambi, satu di lokasi menara suar Tanjung Jabung jumlah 30 orang, tiga lokasi rambu suar di alur pelayaran sungai Batanghari 30 orang.
"Empat titik lokasi di Provinsi Bangka Belitung, satu lokasi di menara suar Tanjung Kalian 25 orang, dua lokasi di alur pelayaran pelabuhan Pangkal Balam jumlah 10 orang dan satu titik lokasi di Kabupaten Belitung sebanyak 10 orang," tutupnya. (omy)
