Presiden Ukraina Zelensky ke Rusia: Sudah Saatnya Berbicara

  • Oleh : Dirham

Sabtu, 19/Mar/2022 13:27 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan pembicaraan damai dengan Moskow.  Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan pembicaraan damai dengan Moskow. 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan pembicaraan damai dengan Moskow. Dalam sebuah video yang diunggah pada pagi ini, Sabtu (19/3), dia mengatakan Rusia memerlukan generasi untuk pulih dari kerugian yang dideritanya selama perang saat ini.

"Saya ingin semua orang mendengar saya sekarang, terutama di Moskow. Waktunya telah tiba untuk pertemuan, sekarang saatnya untuk berbicara," kata Zelensky dalam pidato video, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (19/3).

Baca Juga:
Rusia Bombardir Monumen Holocaustz: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy Serukan Orang Yahudi Dunia Membantunya

Zelensky mengatakan Ukraina selalu menawarkan solusi untuk perdamaian dan menginginkan negosiasi yang bermakna dan jujur tentang perdamaian dan keamanan. Ia juga mengatakan negosiasi "tanpa mengulur waktu" merupakan cara untuk mengurangi kerusakan antar kedua negara itu.

"Waktunya telah tiba untuk memulihkan integritas teritorial dan keadilan bagi Ukraina. Jika tidak, kerugian Rusia akan sedemikian rupa sehingga Anda perlu beberapa generasi untuk pulih," ujarnya.

Baca Juga:
Ukraina Gagalkan Upaya Pasukan Elite Chechen Pro-Rusia Bunuh Presiden Zelensky

"Kami selalu bersikeras pada negosiasi. Kami selalu mengusulkan dialog dan solusi untuk perdamaian. Tidak hanya selama 23 hari invasi," tuturnya, dikutip dari CNN, Sabtu (19/3).

Diketahui, selama berminggu-minggu Rusia dan Ukraina sudah melakukan sejumlah pembicaraan. Namun, hingga kini tak ada tanda-tanda apapun dari segala pembicaraan itu.

Baca Juga:
Presiden Ukraina Zelenskyy Tolak Tawaran AS untuk Dievakuasi dari Kyiv

Setidaknya 180.000 warga Ukraina telah dievakuasi dari serangan yang dilancarkan Rusia hingga hari ini. Sebanyak tujuh koridor di Ukraina juga dilaporkan telah berfungsi pada Jumat (18/3). Ketujuh koridor itu masing-masing yakni enam di wilayah Sumy dan satu di wilayah Donetsk. (ds/sumber CNNIndonesia.com)