KOPENHAGEN (BeritaTrans.com) - Susul CMA CGM, raksasa pelayaran AP Moller Maersk  meluncurkan bisnis kargo udara barunya untuk memenuhi permintaan pelanggan akan keamanan rantai pasokan.

Perusahaan, yang memiliki jalur pelayaran peti kemas terbesar di dunia, mengatakan bahwa bisnis baru Maersk Air Cargo akan beroperasi pada paruh kedua tahun ini dan akan menggunakan Bandara Billund Denmark sebagai hub utamanya dan menawarkan penerbangan harian.

Perusahaan angkutan udara yang baru adalah hasil dari operator pesawat in-house yang ada, Star Air, yang mengalihkan kegiatannya ke Maersk Air Cargo.

Baca Juga:
Gegara Dakwaan Kartel Kargo Udara, 11 Maskapai Penerbangan Kena Denda 730 Juta Euro

Tahun lalu, perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah membeli dua B777 Freighter baru yang akan dikirim oleh Boeing pada 2024 dan menyewa tiga B767-300 Freighter yang akan beroperasi tahun depan melalui Cargo Aircraft Management, leasing arm ATSG.

Kapal barang B767 akan digunakan pada operasi AS-China, kata perusahaan itu.

Baca Juga:
CMA CGM Air Cargo Dapat Izin Beroperasi di Amerika

Ambisi Maersk adalah membawa sekitar sepertiga dari tonase udara tahunannya di dalam jaringan pengangkutan yang dikendalikannya sendiri.

Ini akan dicapai melalui kombinasi pesawat yang dimiliki dan disewa, mereplikasi struktur yang dimiliki perusahaan dalam armada lautnya.

Baca Juga:
Berkat Kargo, Singapore Airlines Raih Laba 62,8 Juta Dolar AS

Kapasitas yang tersisa akan disediakan oleh operator komersial strategis dan operator penerbangan charter.

Keputusan untuk meluncurkan bisnis kargo udara datang ketika rantai pasokan menghadapi gangguan terus-menerus sebagai akibat dari penguncian Covid, kemacetan pelabuhan, dan krisis Ukraina.

Airfreight telah memberikan beberapa bantuan kepada perusahaan yang ingin memindahkan kargo mendesak untuk mempertahankan rantai pasokan.

Aymeric Chandavoine, kepala logistik dan layanan global di AP Moller–Maersk, mengatakan: “Pengangkutan udara adalah penggerak penting dari fleksibilitas dan kelincahan dalam rantai pasokan global karena memungkinkan pelanggan kami untuk mengatasi tantangan rantai pasokan yang kritis terhadap waktu dan menyediakan opsi mode transportasi untuk kargo bernilai tinggi.

“Kami sangat percaya dalam bekerja sama dengan pelanggan kami. Oleh karena itu, penting bagi Maersk untuk juga meningkatkan kehadiran kami di industri kargo udara global dengan memperkenalkan Maersk Air Cargo untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami dengan lebih baik lagi.”

Torben Bengtsson, global head of air & less than container load, AP Moller–Maersk, menambahkan: “Maersk Air Cargo adalah langkah penting dari strategi Maersk Air Freight, karena akan memungkinkan kami untuk menawarkan kepada pelanggan kombinasi yang benar-benar unik dari angkutan udara. terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

“Kami melihat permintaan kargo udara yang meningkat dan berkelanjutan baik saat ini maupun di masa mendatang, serta meningkatnya permintaan akan logistik end-to-end, mengapa penting bagi kami untuk memperkuat kapasitas yang kami kendalikan sendiri dan memajukan angkutan udara kami lebih jauh. strategi."

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa Maersk Air Cargo juga berharap dapat menjalin kesepakatan dengan Flight Personnel Union (FPU) yang merupakan bagian dari Danish Confederation and Trade Unions (FH).

Jan Hessellund, kepala eksekutif Bandara Billund, mengatakan: “Kami telah mengalami pertumbuhan, menentang korona dan menetapkan rekor baru dalam kargo pada tahun 2021. Itu tidak terjadi tanpa mitra yang baik, dan kami melakukan apa yang kami bisa untuk membuat mitra kami baik. .

“Sekarang Maersk Air Cargo memasuki panggung di Bandara Billund dan meningkatkannya. Kami sangat bangga bahwa kami dipilih sebagai hub Eropa untuk angkutan udara Maersk, dan kami berharap dapat mengembangkan kolaborasi ke tingkat yang lebih tinggi lagi.”

Selain berinvestasi di kargo udara, perusahaan pelayaran juga telah menambah jaringan forwardernya, baru-baru ini mengakuisisi Senator International yang memiliki kehadiran besar di pasar kargo udara.

Hal itu mengikuti kesepakatan ini dengan pembelian Pilot Freight Services, forwarder lain dengan kehadiran yang kuat di kargo udara.

Perusahaan pelayaran pesaing CMA CGM juga telah meluncurkan bisnis kargo udara dan menjadi salah satu perusahaan pertama yang memesan pesawat kargo Airbus A350 yang baru saja diluncurkan.

Sumber: aircargonews.net