Hadapi Arus Mudik, Kemenhub Tingkatkan Pengawasan Angkutan Laut di Banda Aceh

  • Oleh : Naomy

Kamis, 28/Apr/2022 21:03 WIB
Tim KSOP Sabang Tim KSOP Sabang

BANDA ACEH (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut meningkatkan pengawasan angkutan lebaran 2022/1443 H di berbagai wilayah termasuk di Banda Aceh. 

Kepala kantor Distrik Navigasi Kelas II Sabang sekaligus Koordinator Wilayah Aceh dalam pembentukan tim Posko angkutan laut lebaran, Andi Aswad mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai kesiapan guna menjaga keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran debarkasi/embarkasi pelabuhan penyeberangan Banda Aceh - Sabang, Provinsi Aceh.

Baca Juga:
Optimalisasi Layanan VTS Palembang, Kemenhub Perkuat Kerja Sama dengan Bea Cukai Sumatera Bagian Timur

"Pada pelabuhan penyeberangan Banda Aceh - Sabang telah dilakukan upaya berkoordinasi
dengan KSOP Malahayati, KSOP Sabang, BPTD, Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, TNI dan Polri," ujarnya, Kamis (28/4/2022).
 
Dia mengungkapkan, Disnav Sabang dalam kesiapannya telah berkoordinasi dengan BPTD Wilayah I Aceh dalam pelaporan menggunakan Stasiun Radio Pantai (SROP) yang berada di  Banda Aceh dan Sabang, dalam pelaksanaan monitoring Pergerakan Kapal ASDP melalui sistem AIS (Automatic Identification System).

"Sebagai bentuk dukungan menyiagakan kapal KN .Antares dan KN. Benggala serta Kapal Patroli Ksop Malahayati dan Kapal Patroli Ksop Sabang sebagai alternatif apabila terjadi lonjakan arus penumpang, yang diprediksi pada tahun ini," ungkapnya.

Baca Juga:
Pelampung Suar Terseret KM. Leuser dan Kapal Lit Interprise, Alhamdulillah Disnav Tanjung Perak Berhasil Mengevakuasi

Selain itu juga akan dilakukan penambahan trayek kapal penumpang akibat lonjakan jumlah pemudik seperti tahun sebelum pandemi.

Setelah masa pandemi, pelabuhan Balohan di Sabang secara berangsur mulai kedatangan  wisatawan untuk berkunjung.

Baca Juga:
Penatausahaan BMN dan Formasi Pengawakan Kapal Negara Kenavigasian

"Diprediksi aktivitas lonjakan penumpang berlibur ke Sabang mulai berdampak terutama wisatawan lokal di moment lebaran sebagai kota dengan tujuan salah satu destinasi wisata unggulan di Aceh," papar Kepala KSOP Sabang, Sutarmo.

Langkah penting lainnya dalam hal peningkatan keselamatan kapal, telah dilakukan Uji Petik Kapal oleh Tim Direktorat Perkapalan dan Kepelautan beserta Tim KSOP Kelas IV Sabang terhadap kapal penumpang Ferry Cepat pada pelabuhan Balohan (Sabang) dan memastikan setiap Pemilik atau Operator dan juga Nakhoda kapal kecepatan tinggi melaksanakan dan melaporkan hal-hal yang menjadi persyaratan keselamatan sebelum keberangkatan kapal.

"Untuk mengantisipasi guna meningkatkan pengawasan keselamatan kapal, khususnya kapal kecepatan tinggi, serta antisipasi terhadap Keselamatan Pelayaran diatas Kapal," tegas Sutarmo.
   
Sedangkan Kepala KSOP Malahayati Teuku Faisal mengatakan, sejak diberlakukannya mudik lebaran 2022 angkutan laut lebaran pada pelabuhan Ulee Lheue telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi bila terjadi lonjakan penumpang guna izin penambahan trayek angkutan kapal penyeberangan dari banda Aceh ke Sabang.

Saat ini terdapat empat sarana Kapal Cepat Angkutan Penyeberangan /Ferry Cepat; KM. Express Bahari 8B (GT 216), KM.Express Cantika 89 (GT 178), KM. Express Bahari 2F (GT 300), KM. Express Bahari 5F (GT 193), yang melayani rute penyeberangan pelabuhan Banda Aceh - Sabang.
 
Penumpang angkutan laut Banda Aceh - Sabang terhitung data naik turun; pada 25 April 2022 
690 orang penumpang kapal cepat dan jumlah  378 orang penumpang kapal lambat.

Pada 26 April 2022 terlapor 598 penumpang kapal cepat dan 466 penumpang pada kapal lambat.

"Tetapi, bila ternyata animo angkutan laut lebaran tahun 2022 dari banda aceh ke Sabang sangat tinggi dimungkinkan penambahan rute trayek khususnya selama kegiatan angkutan lebaran berlangsung," tutupnya. (omy)