Depot Peti Kemas Terbaru CMA CGM di Indonesia Tangani 150 Ribu TEUs Container dalam 9 Bulan Beroperasi

  • Oleh : Ahmad

Selasa, 17/Mei/2022 11:53 WIB
foto:istimewa/cmacgm foto:istimewa/cmacgm

JAKARTA (BeritaTrans.com) - CMA CGM Group, pemimpin global untuk solusi logistik laut, darat, dan udara, mengumumkan Depot peti kemas terbarunya di Cakung, Indonesia, yang dilaporkan telah menangani 150.000 TEUs (twentyfoot equivalent units) kontainer pada Mei 2022 hanya dalam sembilan bulan beroperasi.

Depot peti kemas keempat dan terbesar di Indonesia ini mulai beroperasi pada Agustus tahun lalu. Bertempat di area seluas 35.000 m2 dengan kapasitas lebih dari 4.000 (TEU) kontainer, depot ini utamanya melayani komoditas ekspor seperti kertas dan karet, serta produk manufaktur seperti garmen, alas kaki dan produk elektronik dari Indonesia.

Baca Juga:
SCI Tanggapi Sri Mulyani Soal Kinerja Logistik

 

• Depott Cakung menawarkan kepada customer CMA CGM produk CONTAINER Grade Selection, solusi pengiriman dengan spesifikasi produk makanan yang aman.

Baca Juga:
FIATA: Kegiatan Logistik di India & Eropa Kekurangan Pengemudi

• Waktu tempuh perjalanan kurang dari 20 menit untuk kendaraan yang akan membongkar dan mengambil kontainer dari depott.

• Fasilitas ini akan segera menggunakan pembangkit listrik tenaga surya untuk operasional kantor dan penerangan depott, dan telah menggunakan hingga 70% air daur ulang, menggambarkan komitmen CMA CGM yaitu BETTER WAYS.

Baca Juga:
ALFI : investasi Sektor Transportasi & Logistik pada 2023, Bergairah

 

CONTAINER Grade Selection, solusi terbaik untuk mengangkut kargo yang sesuai dengan spesifikasi makanan Fasilitas ini menjadi identik dengan CONTAINER Grade Selection, solusi CMA CGM untuk pengiriman produk makanan dengan spesifikasi persyaratan yang ketat.

Depot ini telah menangani volume kontainer bulanan rata-rata lima kali lebih banyak pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan kuartal terakhir tahun 2021. Lebih dari sekedar pengisian kontainer standar, depot ini dikhususkan untuk menangani pengangkutan cairan melalui kontainer Flexitank yang dikirim oleh CMA CGM dari Indonesia, seperti dalam rilis yang diterima BeritaTrans.com.

Depot ini dikenal dengan waktu tempuhnya yang cepat, kurang dari 20 menit untuk kendaraan membongkar dan mengambil kontainer dari fasilitas, ini terjadi berkat sistem masuk dan keluar kendaraan yang sepenuhnya otomatis.

Depot bertenaga surya yang sebagian besar menggunakan air daur ulang, menggambarkan komitmen CMA CGM yaitu BETTER WAYS Depot ini juga melakukan pemeriksaan pra-perjalanan, pra-pendinginan peti kemas, pemantauan reefer serta pembersihan dan perbaikan kontainer.

Dengan sistem daur ulang air limbah, fasilitas ini menggunakan kembali hingga 70% air daur ulang dari pencucian kontainer. Setiap harinya mencapai 150.000 liter air di daur ulang. Saat ini mesin kapal berjalan dengan bahan bakar biofuel, dan pada paruh kedua tahun 2022 fasilitas juga akan segera dipasang pembangkit listrik tenaga surya untuk operasional kantor dan penerangan depot.

Hal ini akan menjadikan depot CMA CGM Cakung sebagai salah satu yang pertama di Indonesia yang memiliki pembangkit listrik tenaga surya. John Lim, Presiden Direktur CMA CGM Indonesia, mengatakan: “Kami turut bangga karena telah berhasil menangani 150.000 kontainer pertama dalam sembilan bulan depot beroperasional.

Sebagai dedikasi kami untuk memberikan pelayanan terbaik, sudah menjadi DNA kami untuk terus mengurangi environment footprint dengan memanfaatkan solusi dan sumber daya daur ulang. Pencapaian yang telah tercapai hari ini maupun rencana untuk kedepannya menunjukkan komitmen CMA CGM Group untuk customernya dengan BETTER WAYS.".(ahmad)