JAKARTA (BeritaTrans.com) - CMA CGM Group, pemimpin global untuk solusi logistik laut, darat, dan udara, mengumumkan Depot peti kemas terbarunya di Cakung, Indonesia, yang dilaporkan telah menangani 150.000 TEUs (twentyfoot equivalent units) kontainer pada Mei 2022 hanya dalam sembilan bulan beroperasi.
Angkutan Motor Gratis (MOTIS) 2022 melalui Kereta Api (KA) mulai diberangkatkan secara perdana di stasiun Jakarta Gudang, Selasa (26/4/2022). Progran tersebut diselenggarakan Pemerintah RI melalui Ditjen Perkeretaapian dan menugaskan KAI sebagai pelaksana kegiatan.
Untuk meningkatkan keselamatan para pemudik, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melayani Angkutan Motor Gratis (Motis) menggunakan kereta api serta menyediakan tiket Angkutan Lebaran khusus bagi para peserta Motis.
Program Angkutan Sepeda Motor Gratis (Motis) Kembali digelar oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan RI setelah dua tahun tidak dilaksanakan akibat Pandemi Covid-19. Pada angkutan Motis 2022 ini, DJKA menunjuk KAI Group melalui KAI Logistik untuk melayani angkutan Motis 2022 dengan waktu pelaksanaan angkutan mulai 26 April – 09 Mei 2022.
Memasuki musim mudik Lebaran, aktifitas pengiriman sepeda motor dan barang menggunakan Kereta Api Logistik mulai meningkat ramai pengguna. Hal itu terlihat pada PT KAI Logistik Cabang Bekasi, tepatnya di Jalan Kemakmuran, Margajaya, Bekasi, Jawa Barat.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) bergerak cepat dalam membantu korban terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. KAI memberikan bantuan senilai total Rp100 juta dimana pada tahap pertama KAI memberikan bantuan logistik berupa mie instan, sarden, air mineral, gula, biskuit, teh, kopi, perlengkapan memasak, sabun mandi dan popok.
Jakarta (BeritaTrans.com) - Sepanjang tahun 2020 dan 2021, industri logistik disebut-sebut mengalami pertumbuhan yang signifikan dilihat dari peningkatan volume pengiriman barang nasional. Namun yang tidak kalah menarik, ASPERINDO (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia) menyebutkan pelaku usaha jasa pengiriman tumbuh pesat dalam satu tahun terakhir, melihat asosiasi yang menerima 50 anggota baru tahun ini. Ini menandakan, banyak pengusaha yang semakin tertarik menggarap industri logistik terlepas dari pemain besar yang sudah mendominasi pasar.