Hore, Dampak Tol Laut Bahan Pokok Penting di Tidore Kepulauan Turun Harga

  • Oleh : Naomy

Senin, 20/Jun/2022 10:18 WIB
Kapal Tol laut Kapal Tol laut


TIDORE (BeritaTrans.com)  - Hore, dampak Program Tol Laut yang dijalankan oleh Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah berhasil memberi manfaat kepada masyarakat yang berada di wilayah Indonesia bagian timur. Salah satunya di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Mugen S Sartoto menyebutkan, selain mampu memasarkan produk lokal, keberadaan Tol Laut di Tidore Kepulauan juga telah berhasil menurunkan harga bahan pokok penting atau Bapokting.

Baca Juga:
Kemenhub Luncurkan Program Penempatan Tenaga Medis di Kapal Perintis Pangkalan Gorontalo

"Berdasarkan informasi dari Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Tidore keberadaan Tol Laut telah berhasil menurunkan harga," ujar Capt Mugen, Senin (20/6/2022).

Dia mengungkapkan, harga barang terutama  Bapokting yang diambil dari agen pengguna Tol Laut, harganya lebih murah dibanding harga barang yang pendistribusiannya tidak menggunakan Tol Laut.

Baca Juga:
Ditjen Hubla Dan Ditjen Bea Cukai Optimalkan Pelayanan Digital Internasional dan Domestik di Pelabuhan

"Karena biaya kirim Tol Laut itu disubsidi oleh pemerintah sehingga biayanya jadi lebih murah makanya para agen dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih murah juga," ujar dia.

Sebagai contoh harga beras medium yang pengirimannya menggunakan Tol Laut dijual dengan harga Rp9.500/kg (tol laut) sementara yang pengirimannya tidak menggunakan Tol Laut dijual dengan harga sekitar Rp10.000/kg.

Baca Juga:
Kemenhub Terima Hibah Tanah untuk Pelabuhan dari Pemkab Penajam Paser Utara

Kemudian, tepung terigu dijual Rp10.000/kg (tol laut) sementara pedagang non Tol Laut menjual dengan harga Rp15.000.

Gula Pasir jualnya Rp15.000, non tol laut Rp16.000, air mineral 600 mili per karton Rp45.000, non tol laut dijual Rp55.000 per karton. 

"Berdasarkan informasi Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Tidore hampir semua barang bahan pokok dikirim dengan Tol laut dari Surabaya, misalnya beras, minyak goreng, gula, bawang merah dan barang penting seperti Semen, Keramik, Cat, Baja Ringan dan barang penting lainnya," tutupnya. (omy)