Kecelakaan Beruntun 7 Kendaraan di Jalan Raya Bogor Ciracas, Pemotor dan Kenek Truk Tewas

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 09/Jul/2022 06:38 WIB
Kecelakaan melibatkan tujuh kendaraan di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2022). Kecelakaan melibatkan tujuh kendaraan di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2022).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebuah kecelakaan beruntun libatkan tujuh kendaraan yang terdiri dari roda dua dan roda empat di Jalan Raya Bogor KM 26 Ciracas, Jakarta Timur sekira pukul 14.00 WIB. 

Diduga kecelakaan beruntun tersebut didalangi oleh sebuah Truk Box bermuatan karton yang menabrak dari belakang saat situasi lalu lintas sedang padat merayap di lampu merah KM 26 tersebut. 

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58, 9 Orang Tewas

Diketahui berdasarkan pantauan wartawan, dari tujuh kendaraan itu enam diantaranya merupakan kendaraan roda empat yakni sebuah mini bus Sigra, tiga angkutan umum, sebuah truk bermuatan kasur dan posisi paling belakang yakni truk box bermuatan karton. 

Selain keenam kendaraan roda empat tersebut, ada satu sepeda motor matic jenis Yamaha Mio yang hingga saat ini belum diketahui kondisi dari pengendaranya selaku korban yang mengalami luka. 

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Ini Kronologi Penyebabnya!

Berdasarkan informasi, korban jiwa yang terdampak yakni dua orang, seorang pengendara sepeda motor dan kenek truk muatan kasur. 

Salah satu korban kecelakaan, pengemudi mini bus Suzuki Sigra, Ahmad Yani (56) mobilnya ditabrak dari belakang hingga terseret sepanjang satu meter. Ia mengaku karena terserey tersebut, mobilnya menabrak satu angkutan umum warna merah Nomor 16 Jurusan Pasar Rebo - Jambore. 

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Korban 17 Orang Luka

"Sepertinya kecepatan mobil yang menabrak dari belakang itu 40 KM/Jam karena kondisi lalin sedang macet merayap sebab lampu merah. Mobil saya jadinya rusak di bagian belakang dan depan," ujar Ahmad Yani kepada wartawan, Jumat (8/7/2022). 

Kemudian salah satu supir truk bermuatan kasur yang ikut tertabrak, Sukarta (47) menjelaskan truknya sedang dalam kondisi berhenti selama satu menit karena lampu merah. Ia mengaku ditabrak dari belakang sehingga mengakibatkan keneknya terluka ringan di bagian kepalanya. 

"Saya ditabrak dari belakang dan posisi Truk saya sedang di-rem padahal. Sepertinya kencang ditabraknya karena kenek saya sampai terhajar kepala belakangnya hingga berdarah," kata Sukarta. 

Kemudian kenek Sukarta yang telah kembali dari pertolongan pertama di Rumah Sakit Umum Ciracas, Agus (28) mengungkapkan truknya sedang berjalan pelan namun ditabrak secara kencang dari belakang. Ia pun mengaku kepala bagian belakangnya berdarah sehingga perlu dijahit. 

"Kencang sekali itu ditabraknya truk saya dari belakang, buktinya ini bagian belakang kepala saya berdarah sehingga perlu dijahit enam jahitan. Tadi korban selain saya ada pengendara sepeda motor yang terjepit tapi kurang tahu bagaimana kondisinya," jelas Agus. 

Saat berita ini dibuat, kondisi lalu lintas sedang padat merayap karena kemacetan. Berdasarkan pantauan, kemacetan di Jalan Raya Bogor KM 26 tersebut diperkirakan sepanjang tiga kilometer. 

Pihak Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur dan Polisi Satuan Lalu Lintas Metro Jakarta Timur sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, petugas masih melakukan pendalaman guna pemeriksaan tiap saksi serta hendak menderek keenam mobil yang ringsek tersebut.(fh/sumber:okezone)