Pulang dari Sawah, Petani di Brebes Tertemper Kereta Api Alami Luka Parah

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 14/Jul/2022 06:14 WIB
Korban saat dievakuasi ke RS Bhakti Asih untuk mendapatkan pertolongan medis. (iNews.id) Korban saat dievakuasi ke RS Bhakti Asih untuk mendapatkan pertolongan medis. (iNews.id)

BREBES (BeritaTrans.com) - Nahas dialami Kartono (28), seorang petani warga Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Korban luka parah tertemper Kereta Api Fajar Utama Solo di pelintasan KA Desa Gegerkunci, Kecamatan Songgom, Selasa (12/07/2022).  

Kapolsek Songgom IPTU Sarjono mengatakan, kejadian berawal saat korban pulang dari sawah di Desa Gegerkunci Kecamatan Songom.  

Baca Juga:
3 Remaja Keserempet Kereta Saat Ngonten di Dekat Rel, 1 Tewas

Ketika itu korban menggunakan sepeda motor Honda Supra X G-5546-CP warna hitam abu-abu dengan membawa padi dua karung. 

Saat korban melewati gang setapak di pinggir rel kereta api tepatnya di KM 313 +3/4 korban melihat ada KA Fajar Utama Solo jurusan Jakarta-Solo dengan nomor lokomotif CC 206 13 26 yang di masinisi oleh Darsono dan Kusmindar yang berjalan dari arah Jakarta menuju ke arah Solo 

Baca Juga:
Kecelakaan Kereta Api VS Bus di Martapura, KAI Imbau Masyarakat Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas

"Saat korban mengendarai sepeda motor ke arah barat kemudian korban berhenti, namun karena korban terlalu dekat dengan rel kereta api,” kata Kapolsek , Selasa (12/07/2022) malam. 

“Sehingga pada saat kereta api melintas di samping korban kereta api tersebut menyambar setang sepeda motor dan tangan kanan korban yang sedang berhenti, sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan," katanya dikutip dari iNewsTegal.id. 

Baca Juga:
Bus Putra Sulung Diseruduk Kereta Api Lampung-Palembang, Ada yang Meninggal

Beruntung, kata dia, nyawa korban masih tertolong. Namun korban mengalami luka parah, serta sepeda motor korban mengalami kerusakan pada kepala motor pecah dan setang bengkok. 

"Korban kemudian dievakuasi warga ke RS Bhakti Asih Brebes untuk mendapatkan perawatan medis,” ujarnya.(fh/sumber:inews)