Menhub: Dampak Pandemi Tak Boleh Ganggu Peningkatan Keselamatan Penerbangan

  • Oleh : Naomy

Rabu, 24/Agu/2022 05:52 WIB
Menhub di Simposium ICAO Menhub di Simposium ICAO


JAKARTA (BeritaTrans.com) – Indonesia sebagai negara anggota Organisasi Penerbangan Sipil Internasional/ICAO menegaskan bahwa dampak pandemi Covid-10 pada industri penerbangan tidak boleh mengganggu komitmen peningkatan keselamatan penerbangan. 
 
“Kami selalu siap mematuhi standar dan praktik yang direkomendasikan ICAO dan peraturan internasional lainnya untuk menjaga keselamatan penerbangan,” ujar Menhub saat menghadiri kegiatan Simposium Keselamatan Regional Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Boeing, di Jakarta, Selasa (23/8/2022).
 
Dia menjelaskan, pemerintah melalui Kemenhub bersama dengan seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan senantiasa mengkampanyekan pentingnya aspek keselamatan penerbangan, baik kepada para pelaku di sektor penerbangan maupun masyarakat.
 
Sejumlah instrumen kebijakan pun telah dikeluarkan, diantaranya yaitu dengan membentuk satgas program keselamatan, menetapkan Rencana Keselamatan Penerbangan Nasional, serta secara berkala mengadakan dialog dan konsultasi dengan para pemangku kepentingan..

Di antaranya yakni Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Airnav Indonesia tentang sistem pelaporan keselamatan, integrasi sistem, dan mempromosikan keselamatan melalui publikasi buletin.
 
Menhub mendorong seluruh negara anggota ICAO untuk terus menjaga kualitas manajemen keselamatan penerbangan. 

Baca Juga:
Periode Mudik Lebaran, Airnav Telah Layani 36.994 Penerbangan

“Operator penerbangan mengambil peran yang penting untuk menjaga kelanjutan perkembangan industri penerbangan dan mengidentifikasi adanya perubahan yang membutuhkan adanya suatu kebijakan yang harus diambil segera,” urainya.
 
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak tahun 2020 berdampak luar biasa dan mengancam keberlangsungan industri penerbangan dunia. 

Pada tahun 2021, lalu lintas penerbangan di wilayah Asia Pasifik turun 95,4% dibandingkan masa pra-pandemi.
 
Simposium yang digelar ini menjadi wadah bagi para pemimpin dan pemangku kepentingan di sektor penerbangan untuk bertukar perspektif, mendiskusikan tantangan dan peluang untuk meningkatkan keselamatan penerbangan regional maupun global.
 
Turut hadir pada pertemuan ini Plt Dirjen Perhubungan Udara Isnin Istiartono, ICAO Asia Pacific Regional Director Mr. Tao Ma, Vice President Global Aerospace Safety Initiatives Boeing Ms. Lacey Pittman, perwakilan dari sejumlah maskapai penerbangan, dan sejumlah pihak terkait  sektor penerbangan. (omy)

Baca Juga:
ICAO Berkunjung ke Jakarta, Bahas Peluang Kerja Sama Bidang Penerbangan Sipil