Tank Malaysia Mogok di Jalan, Militer Minta Maaf dan Janji Tak Terulang

  • Oleh : Redaksi

Senin, 29/Agu/2022 16:56 WIB
Tank dan prime mover milik militer Malaysia mogok di jalan di dua lokasi terpisah di Kuala Lumpur. Militer Malaysia lantas meminta maaf kepada publik atas insiden tersebut pada Sabtu (27/8/2022).(TWITTER via MOTHERSHIP) Tank dan prime mover milik militer Malaysia mogok di jalan di dua lokasi terpisah di Kuala Lumpur. Militer Malaysia lantas meminta maaf kepada publik atas insiden tersebut pada Sabtu (27/8/2022).(TWITTER via MOTHERSHIP)

K​​​​​​UALA LUMPUR (BeritaTrans.com) -  Tank dan prime mover kepunyaan  militer Malaysia mogok di jalan di dua lokasi terpisah di Kuala Lumpur.

Militer Malaysia lantas meminta maaf kepada publik mengenai insiden tersebut, sebagaimana dilansir Mothership, Minggu (28/8/2022).

Baca Juga:
Truk Tanker Pembawa BBM di Nigeria Tabrakan dan Meledak, 17 Orang Tewas

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Sabtu (27/8/2022), militer Malaysia berjanji bahwa insiden semacam itu tidak akan terulang lagi.

Jika insiden ternyata terulang, lanjut militer Malaysia, pihaknya berjanji akan mengirim tim ke lokasi secepat mungkin.

Baca Juga:
Truk Pembawa Tank Terguling di Tol Perak Arah Waru

“Untuk menderek kendaraan yang terdampak untuk menghindari kemacetan lalu lintas,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan militer Malaysia.

Baca Juga:
Video Detik-detik Truk Tangki Pertamina Jalan Sendiri, Tabrak 5 Kios lalu Terbakar

Mereka juga memberikan penjelasan resmi atas mogoknya tank dan prime mover di dua lokasi terpisah di jalanan di Kuala Lumpur.

Untuk insiden pertama, militer Malaysia mengatakan bahwa tank PT-91M Pendekar mulai mengalami masalah mesin pada Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 10.30 waktu setempat.

Tank tersebut baru saja menyelesaikan latihannya untuk Parade Hari Kemerdekaan ke-65.

Keesokan harinya, Sabtu pukul 11.00, sebuah kendaraan penderek dikirim untuk menderek tank PT-91M Pendekar yang mogok ke tempat parkir Museum Nasional untuk diperbaiki.

Sedangkan untuk insiden kedua, prime mover mengalami masalah mesin sekitar pukul 11.26 pada Sabtu di jalan depan Museum Nasional.

Prime Mover itu sedang dalam perjalanan kembali ke Perdana Cami di Sungei Besi ketika rusak.

Tim mekanik yang diturunkan ke lokasi kemudian menyelesaikan pekerjaan perbaikan pada pukul 12.30 waktu setempat, dan kendaraan dapat melanjutkan perjalanan.(ny/Sumber:Kompas.com)