Angkasa Pura II dan ATS Teken HoA, Siap Layani Penerbangan Komersial di Bandara Halim Mulai Besok

  • Oleh : Naomy

Rabu, 31/Agu/2022 23:55 WIB
Angkasa Pura II dan ATS teken HoA Angkasa Pura II dan ATS teken HoA

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura II (AP II) dan PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) memastikan kesiapan Bandara Halim Perdanakusuma untuk kembali melayani penerbangan komersial mulai 1 September 2022.

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

ATS, sebagai pengelola lahan seluas 21 hektare di Bandara Halim Perdanakusuma, bersama dengan AP II, selaku pemegang izin Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) untuk Bandara Halim Perdanakusuma, bersinergi dalam memastikan layanan penerbangan komersial di bandara tersebut berjalan lancar guna memperkuat konektivitas udara nasional. 

AP II dan ATS pada hari ini (31/8/2022) melakukan teken Perjanjian Induk (Head of Agreement) Tentang Kerja sama Pengelolaan dan Pengoperasian Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma. 

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, Bandara Halim menjadi etalase pintu masuk Jakarta, yang merupakan salah satu kota besar di dunia.

“Kita ingin membangun kebandarudaraan bersama-sama. Kita akan membangun Bandara Halim  untuk kemajuan Indonesia dalam hal infrastruktur transportasi udara. Terima kasih kepada semua pihak, kepada TNI AU, Kementerian Perhubungan dan seluruh pihak sehingga penandatanganan induk antara AP II dan ATS dapat terealisasi. Kita akan bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Awaluddin usai penandatanganan HoA antara AP II dan ATS. 

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Menurutnya, seluruh fasilitas sisi udara dan sisi darat di Bandara Halim sudah siap untuk melayani penerbangan komersial. 

“Kementerian Perhubungan melakukan revitalisasi Bandara Halim dan seluruh fasilitas sudah dipersiapkan dengan baik untuk melayani penerbangan komersial mulai 1 September 2022. AP II selaku pemegang perizinan BUBU mempersiapkan seluruh fasilitas di sisi darat dan sisi udara,” tutur dia.

Fasilitas-fasilitas tersebut mencakup antara lain fasilitas keamanan dan keselamatan penerbangan; fasilitas elektrikal, mekanikal dan elektronika; fasilitas pelayanan; seluruh fasilitas di terminal penumpang; kemudian runway dan apron berkapasitas 16 lokasi parkir pesawat (parking stand) untuk pesawat berbadan sedang (narrow body) dan enam parking stand pesawat berbadan lebar (wide body). 

Revitalisasi terminal kedatangan kini menjadi lebih luas, dari sebelumnya 819,32 meter persegi menjadi 1.194,24 meter persegi dan dilakukan penambahan baggage conveyor belt dari dua menjadi tiga serta ketersediaan Mushola yang luas.

Di samping itu, layanan ground handling dan Pertamina juga dipastikan siap melayani maskapai komersial pada 1 September.

"Seluruh fasilitas umum dan komersial penunjang pelayanan bagi penumpang pun telah disiapkan termasuk juga transportasi darat yang terdiri dari operator bus, operator taksi dan operator kendaraan sewa," imbuh Awaluddin. 

Adapun proses verifikasi terhadap fasilitas di gedung terminal telah dijalankan Kemenhub dan selesai ditindaklanjuti AP II.

Dia menuturkan koordinasi penuh juga dilakukan dengan seluruh instansi guna aktivasi kembali penerbangan komersial di Bandara Halim.

"Koordinasi penuh dilakukan dengan TNI AU dan Kementerian Perhubungan serta stakeholder lainnya antara lain maskapai, AirNav Indonesia dan Kantor Kesehatan Pelabuhan," ujarnya.

Bandara Halim  dan Bandara Soekarno-Hatta yang juga dikelola AP II akan saling mendukung dalam memberikan layanan penerbangan bagi masyarakat, guna juga berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi ini. Melalui penerapan konsep multi-airport system.

Kedua Bandara menjadi pendorong utama pertumbuhan sektor penerbangan nasional.

Direktur Utama ATS Novrihandri menyebut, kolaborasi ATS dan AP II akan memastikan Bandara Halim beroperasi dengan memerhatikan aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan pemenuhan terhadap seluruh regulasi. 

“Bandara Halim sudah dipersiapkan untuk melayani penerbangan komersial mulai 1 September termasuk mendukung Presidensi G20 Indonesia 2022,” ungkap Novrihandri.

CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja menuturkan, kerja sama antara AP II dan ATS dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nusa dan bangsa.

ATS sendiri merupakan bagian dari Whitesky Aviation.

Di tempat yang sama, Komandan Lanud Bandara Halim Perdanakusuma Marsma TNI Bambang Gunarto berharap ke depan adalah operasional penerbangan dan pelayanan di Bandara Halim semakin lancar dilandasi kerja sama yang baik. 

Citilink dan Batik Air akan melayani sejumlah penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma. (omy)