Dukung Kebangkitan Wisata Bahari, INSA Gelar IYF 2022 di Bali

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 07/Okt/2022 21:14 WIB
Menhub dan Gubernur Bali bersama Ketua DPP INSA dan Wakil Ketua Kadin Menhub dan Gubernur Bali bersama Ketua DPP INSA dan Wakil Ketua Kadin

BALI (BeritaTrans.com) -  DPP Indonesian National Shipwoners' Association (INSA) menggelar INSA Yacht Festival (IYF) 2022 di Benoa Marina Bali pada 7-8 Oktober 2022. 

Baca Juga:
Forum ASA Shipping Dialogue Bahas Pentingnya Kolaborasi Pelayaran Regional

Gelaran IYF ini sekaligus mendukung kebangkitan pariwisata nasional yang merupakan salah satu sektor alami tekanan saat awal terjadi pandemi Covid-19. 

"Meski kini sudah perlahan bangkit, namun dukungan seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata," jelas Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga:
INSA Jaya Bersama Bea Cukai Tanjung Priok Gelar Pelatihan Teknologi CEISA 4.0

Dia mengatakan, IYF 2022 merupakan kolaborasi antara DPP INSA dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, sekaligus menjadi side event B20 sebelum acara puncak B20 yang akan diselenggarakan pada November mendatang.

Selain itu, IYF menjadi ajang mempromosikan industri pariwisata bahari dalam negeri ke kancah dunia.

Baca Juga:
Dalam Rapat Umum Anggota, Ketua Umum DPP INSA Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan Menuju Indonesia Maju

"IYF mengajak para wisatawan asing maupun domestik pencinta bahari menikmati keindahan laut Indonesia seperti di Bali dari atas kapal wisata," ungkapnya. 

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mensukseskan program Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yang mana empat dari lima DPSP ini adalah wisata bahari seperti Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. 

Selain itu juga dalam rangka mendukung program pemerintah melalui PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai Bali Maritime Tourism Hub yang akan dilengkapi dengan fasilitas Terminal Cruise, Yacht Club, perkantoran dan area retail serta art market. 

Event ini dapat dimanfaatkan juga sebagai momen berkumpulnya para stakeholders di sektor industri maritim dan pariwisata untuk mempromosikan produk-produknya dan bersinergi guna pengembangan ekonomi maritim Indonesia.

“Semoga acara semacam ini bisa terus berkelanjutan, yang tidak hanya mengajak wisatawan maupun pemilik kapal dalam negeri tapi juga internasional. Kita punya harapan besar, ke depan laut menjadi life style keseharian masyarakat Indonesia,” kata Carmelita.

Acara akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster. 

Kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik berkat dukungan Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kota Denpasar (Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan), Kadin Bali, dan seluruh stakeholders terkait.  

Wakil Ketua Umum III Nova Y. Mugijanto menambahkan, di tengah potensi yang ada, sektor pariwisata bahari dalam negeri masih dihadapkan oleh sejumlah tantangan. 

"Salah satunya adalah belum optimalnya dukungan pendanaan terhadap pengadaan kapal wisata maupun infrastruktur marina," tuturnya.
 
Dukungan pendanaan yang lebih bersahabat dengan tenor panjang dan interest rate yang kompetetif, menurutnya sangat dibutuhkan mengingat model bisnis di kapal wisata dan marina sangat padat modal.

Nova menuturkan, tantangan lain yang dihadapi dalam pengembangan wisata bahari adalah belum adanya klaster industri kapal boat di Indonesia yang menyebabkan rantai pasok produksi yang tidak efisien, dan biaya premi asuransi pada kapal wisata juga cukup tinggi.

Selain itu, permintaan dalam pengadaan kapal wisata juga masih minim. Sementara 70 persen komponen pembangunan kapal masih impor, sedangkan komponen buatan dalam negeri masih perlu ditingkatkan ragam dan kualitasnya berdasarkan inovasi-inovasi cerdas untuk menjawab kebutuhan teknologi terkini. 

Seluruh peluang dan tantangan, lanjut Nova, di sektor wisata bahari baik dari segi kapal maupun marina akan dibedah secara komperhensif dalam sesi talkshow di IYF.  

"Akan ada talkshow dengan para pembicara kompeten yang akan memberikan insight bagi pelaku usaha dan masyarakat umum terkait wisata bahari di dalam negeri," pungkas Nova yang juga Ketua Panitia IYF 2022.

Selain talkshow, para pengunjung bisa menikmati music entertainment dan penampilan fashion show bertema 'diversity colours of the island'.

IYF juga menawarkan beberapa program paket bagi para pengunjung. Misalnya paket Adventure Cruise dengan kapal Aneecha pukul 13:00 – 16:00 WITA. 

Di paket ini, para tamu bisa bisa melakukan snorkeling, sun-bathing, dan standup paddling saat kapal berlayar di sekitar laut lepas.

Selain itu ada paket Sunset Retro Yachting Festive Party yang akan berlayar dengan kapal Aneecha dari pukul 17:30 hingga jam 20:30 WITA. Di sini tamu dapat menikmati Retro Disco party di atas laut Bali yang indah.

Tidak kalah menarik, IYF akan menawarkan Paket Pirates Sundown Party. 

Di paket ini para tamu bisa menikmati beberapa suguhan entertainment di atas megahnya kapal phinisi Sea Safari 9 di laut Tanjung Benoa. (omy)