Wakapolres Metro Bekasi Kota Ajak Siswa SMKN 9 Jauhi Aksi Tawuran

  • Oleh : Bondan

Rabu, 12/Okt/2022 17:45 WIB
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Rama Samtama Putra. Foto: istimewa. Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Rama Samtama Putra. Foto: istimewa.

BEKASI (BeritaTrans.com) -- Jajaran Polres Metro Bekasi kota kembali menyambangi sekolah di wilayah hukumnya. Kali ini, SMK Negeri 9 Kota Bekasi mendapat kunjungan dari Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Rama Samtama Putra dan menjadi pembina apel pada Rabu (12/10/2022).

Kunjungan itu dikatakan Wakapolres adalah upaya pendekatan secara persuasif kepada para siswa agar tidak terlibat lagi dalam aksi kenakalan remaja.

Baca Juga:
Coffe Morning Dandim 0507 Bersama Wartawan, Kapolrestro Bekasi Kota: Peran Media Sumber Informasi dan Edukasi Kepada Masyarakat

"Ini adalah bagian dari polres metro Bekasi kota, sebagaimana kita ketahui beberapa waktu lalu ada fenomena tawuran yang melibatkan anak-anak pelajar, maka kegiatan fungsi freemtiv di ke depankan, pencegahan, kita melakukan Police Go to school," ujar Wakapolres AKBP Rama Samtama Putra kepada media.

Kegiatan Police Go To School sendiri sudah dilakukan oleh Polres Metro Bekasi Kota sejak lama, namun sempat terhenti karena adanya pembelajaran via daring.

Baca Juga:
Jelang HUT ke-75 Polwan, Polres Metro Bekasi Kota Kunjungi Purnawirawan yang Sakit

"Dan hari ini akan kita akan giatkan kembali, sebagaimana tujuan kegiatan Police Go To School, atau penyuluhan ke sekolah-sekolah untuk mengingatkan dan mengajak khususnya kepada siswa-siswa pelajar yang ada di Bekasi kota ini agar terhindar dan menjauhi apa yang disebut kenakalan remaja, khususnya fenomena yang terjadi yaitu tawuran," imbuhnya.

Polres Metro Bekasi telah menjadwalkan kepada para PJU nya dalam kegiatan untuk melakukan penyuluhan kepada sekolah-sekolah yang ada di Kota Bekasi, khususnya SMK,SMA sederajat.  

Baca Juga:
Sinergitas Kapolda Metro Jaya, Temu Kangen Kor AA TNI-Polri Wong Kedu

"Semua sekolah akan kita sentuh dari pejabat utama polres, sudah dibuat jadwal, untuk sama-sama mengingatkan kembali, sama-sama mengawasi agar kejadian serupa tidak terulang," katanya

"Saya kira ini hal-hal yang diluruskan tidak hanya menjadi tanggung jawab tenaga pendidik saja, tetapi juga bagaimana pengawasan orang tua, nah tugas kita kepolisian sebagaimana diamanatkan undang-undang juga melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada sekolah-sekolah ini," ucapnya..

Seperti diketahui bahwa beberapa waktu lalu, beberapa siswa SMKN 9 terlibat aksi tawuran dengan membawa senjata tajam di wilayah Cikunir beberapa waktu lalu. Video singkat itu kemudian viral dan menjadi perhatian publik.

Sementara itu, Wakil Kurikulum SMKN 9 Cepi Ciptarsa  menuturkan bahwa ia mengakui siswanya yang viral tersebut, namun itu terjadi di luar pengawasan pihak sekolah.

"Pihak sekolah sudah semaksimal mungkin mendidik anak, ya memang kejadiannya di luar sekolah, namun kami dari pihak sekolah pun akan bertanggung jawab artinya akan lebih meningkatkan lagi, mewaspadai lagi, untuk lebih mengontrol lagi anak-anak menghindari hal-hal yang di luar kendali," katanya.

Dengan kehadiran kepolisian khususnya Polres Metro Bekasi Kota, pihak sekolah mengapresiasi atau kunjungannya dalam rangka memberikan pembinaan kepada para siswanya.

"Tentunya kami sangat bangga, sangat bahagia ada pembinaan khusus dari wakapolres, artinya inipun bukan hanya karena kejadian ini, mudah-mudahan dari kepolisian pun rutin, bukan hanya di sekolah kami namun di sekolah lain juga," pungkasnya. (Dan)