Kemenhub Miliki 4 BLU Baru

  • Oleh : Naomy

Kamis, 27/Okt/2022 22:01 WIB
Pengesahan 4 BLU baru Kemenhub Pengesahan 4 BLU baru Kemenhub


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Perhubungan bertambah telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan. 

BLU menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, memiliki pola pengelolaan keuangan yang dapat membiayai kebutuhannya secara mandiri melalui kinerja yang dihasilkan, sehingga diharapkan akan semakin mengurangi ketergantungan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga:
Sejumlah Proyek Infrastruktur Transportasi Akan Diresmikan Pada 2024

Penetapan empat satker BLU Kemenhub, ditandai dengan diserahkannya Keputusan Menkeu oleh Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu kepada Kemenhub yang disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Keempat satker BLU tersebut yaitu Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), Balai Pengujian Perkeretaapian, Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, dan Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara.  

Baca Juga:
Kemenhub Luncurkan Slogan Angleb "Mudik Ceria, Penuh Makna"

"Peran BLU sangat penting dalam membantu memenuhi kebutuhan pendanaan di sektor transportasi, di tengah keterbatasan kemampuan APBN," tuturnya. 

Kinerja keuangan BLU semakin baik yang ditunjukkan oleh pertumbuhan pendapatan, dan tingkat ketergantungan terhadap pendanaan dari rupiah murni (APBN) yang semakin menurun.

Baca Juga:
Kemenhub Dorong Digitalisasi di Sektor Transportasi

Menhub mengusulkan kepada Kemenkeu untuk memberikan ruang lingkup yang lebih luas kepada satker BLU Kemenhub, agar dapat mengelola lebih dari satu entitas atau layanan. 

“Misalnya, satu BLU bisa melayani beberapa bidang usaha pelayanan sektor transportasi, sehingga jumlah BLU di Kemenhub tidak terlalu banyak dan lebih efisien,” ungkap dia.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Hadiyanto mengungkapkan, BLU memiliki peran yang sangat strategis. 

"BLU membantu meningkatkan kualitas pelayanan yang berorientasi kepada pelanggan/customer, sekaligus turut berkontribusi terhadap peningkatan penerimaan negara," katanya.

Kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BLU rata-rata tumbuh sebesar 22,13% dalam 10 tahun terakhir. 

Pada tahun 2021, BLU telah berkontribusi menyumbang penerimaan negara sebesar Rp126 triliun atau 27,88% dari PNBP nasional dengan nilai aset total BLU tahun 2021 sebesar Rp1.160 T. Sampai dengan Triwulan III Tahun 2022 PNBP BLU mencapai 67,35 T. 

Dijelaskan Hadiyanto, sampai dengan triwulan III 2022, jumlah BLU di Indonesia sebanyak 260 BLU. Dari tahun 2005 s.d 2022, jumlah BLU mengalami pertumbuhan rata-rata 22% setiap tahunnya. 

Dengan bertambahnya empat satker BLU, kini Kemenhub memiliki total sebanyak 35 satker BLU. Dengan rincian, 25 BLU bidang pendidikan, dua) BLU bidang kesehatan, dan 8delapan BLU terkait unit barang dan jasa.

Hadir dalam kegiatan ini, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Djoko Sasono, para Kepala Satker BLU Kemenhub, dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemenhub. (omy)