Kapal Pengangkut Pupuk Terbakar di Pelabuhan Banten, Capt. Hermanta: Alhamdulillah tidak Ada Korban Jiwa

  • Oleh : Naomy

Senin, 31/Okt/2022 05:04 WIB
Tim KSOP Banten bantu pemadaman dan evakuasi kapal terbakar Tim KSOP Banten bantu pemadaman dan evakuasi kapal terbakar

 

BANTEN (BeritaTrans.com) - Kapal pengangkut pupuk MV Abusamah terbakar di Pelabuhan Banten, Sabtu (30/10/2022).

Baca Juga:
KSOP Banten Gelar Bimtek Penyusunan Anggaran UPT Ditjen Hubla Wilayah Banten

Dengan sigap, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor KSOP Kelas I Banten membantu proses evakuasi kapal pengangkut pupuk MV Abusamah yang terbakar di pelabuhan milik PT Krakatau Bandar Samudera,Cilegon itu.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," tutur Kepala KSOP Kelas I Banten Capt. Hermanta.

Baca Juga:
KSOP Banten Pastikan Kesiapan Kapal Terpenuhi Selama Angkutan Laut Nataru

Proses evakuasi dilakukan bersama instansi terkait lainnya yaitu Basarnas, Polair, dan TNI AL.

"MV Abusamah dilaporkan mengalami insiden kebakaran pada pukul 07.00 pagi waktu setempat. Terbakar saat sedang memuat pupuk di jety 3 B Krakatau International Port. Api pertama kali terlihat dari ruang mesin kapal sekitar pukul 05.30 WIB," jabarnya.

Baca Juga:
KSOP Banten Gelar Sosialisasi Peraturan Bidang Kepelabuhanan

MV Abusamah memuat pupuk jenis Dea Amonium Phospat (DAP) milik PT Pusri dengan PBM PT KJS dan Agen PT GTM. Pada saat kejadian, kapal tersebut sudah memuat sekitar 1.300 ton pupuk DAP dari total 5.000 ton kapasitas muatan.

Capt Hermanta mengungkapkan, aksi cepat atau quick respon segera dilakukan untuk mengevakusi kapal tersebut.  

Pada pukul 09.05 WIB kapal yang terbakar ini sudah ditarik oleh TB. Avatar Harbour menuju Pulau Ular.

Kemudian, operator stasiun vessel traffic service (VTS) Merak diminta untuk menyiarkan informasi kejadian tersebut kepada kapal terdekat untuk dapat ikut memberi bantuan evakuasi yaitu KRI Cucut, KRI Kujang 642 yang langsung meluncur ke lokasi.

"Kemudian pada pukul 09.43 WIB operator VTS diperintahkan untuk berkomunikasi dengan kepanduan Kilo Bravo dan Kepanduan Papa Carli untuk meminta bantuan assist tug," ungkapnya.

Pukul 10.07 WIB KRI Kujang 642 mengirimkan informasi jumlah crew MV Abusamah sebanyak 27 orang, satu captain dan lima ABK yang pada saat itu posisinya masih di kapal. Kemudian semua crew dan ABK dievakuasi ke dermaga dalam keadaan selamat.

"Pukul 16.20 api sudah mulai padam, dibantu oleh 3 unit Tugboat yaitu TB. Batavia-IV, TB. Gunung Santri dan TB. Avatar Harbour serta 1 Tug boat Monitor kegiatan yaitu TB. Sea Puly, dan sampai saat ini ke empat tugboat masih melakukan pendinginan sampai kepulan Asap hilang," tutupnya. (omy)