Jelang Angkutan Nataru, Kemenhub Sebut Sudah Ada Permohonan 98 Penerbangan Tambahan

  • Oleh : Naomy

Rabu, 14/Des/2022 17:06 WIB
Ph Dirjen Perhubungan Udara Ph Dirjen Perhubungan Udara

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Jelang angkutan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyampaikan telah ada permohonan penerbangan tambahan (extra flight) hingga 98.

Baca Juga:
Lion Air Sediakan 1,5 juta Kursi pada Periode Mudik Lebaran

Jumlah tersebut menurut Pelaksana Harian Dirjen Perhubungan Udara Budi Prayitno, terdiri dari permohonan penerbangan tambahan domestik dan internasional.

"Maskapai nasional yang mengajukan extra flight domesik adalah Trannusa, Citilink, dan Sriwijaya Air," jelas Budi di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga:
Batik Air Siapkan Hampir 1 Juta Kursi untuk Angkutan Mudik 2023 di Rute Domestik dan Internasional

Sedangkan untuk penerbangan internasional diajukan oleh maskapai Malindo Air.

Total kapasitas bangku untuk penerbangan tambahan dikatakannya, sebanyak 17.400 seat.

Baca Juga:
Batik Air Segera Layani Terbang ke Nagoya Jepang dari Bandara Ini di Tanah Air

Pihaknya juga meningkatkan pemenuhan aspek safety security penerbangan. Selain itu juga beberapa kegiatan peningkatan kapasitas udara tambahan seat melalui tambahan penerbangan atau extra flight atau tamabhan pesawat lebih besar penambahan pesawat, jam operasi bandara, meningkatkan utilisasi pesawat.

"Ini dilakukan di 51 bandara penerbangan dalam negeri dan 16 bandara penerbangan luar negeri. Seluruh bandara dalam lingkup AP I dan AP II juga masuk dalam pemantauan," ungkapnya. 

Posko angkutan Nataru dimulai 19 Desember sampai 3 Januri 2023 libur sekolah dan akhir tahun.

Puncak mudik natal 23 Desember dan akhir tahun 30 Desember 2022. Puncak arus mudik Natal Senin 26 Desember dan tahun baru pada 2 Januari 2023. 

"Kami sampaikan perkembangan penumpang berjadwal sampai dengan 2022 tren penumpang pulih. Pada desember 2022, recovery rate telah mencapai 74,41 persen. Selanjutnya perkembangan penumpang niaga berjadwal luar negeri peningkatan di 15 bandara internaisonal di indonesia. Dari desember 2022 recovery rate 44,66 persen," katanya. 

Selanjutnya, secara keseluruhan prediksi Nataru optimistis berkisar 3,164 juta meningkat 5,27 persen.

"Prediksi jumlah penumpang luar negeri dan dalam negeri nataru naik 53,18 persen dibanidngkan realisasi Nataru tahun lalu," tutur Budi. (omy)