Oleh : Naomy
SURABAYA (BeritaTrans.com) - Selama angkutan Laut periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kesyahbandaran Utama (KSU) Tanjung Perak, Surabaya ketat jaga keselamatan pelayaran.
Kepala KSU Tanjung Perak Capt. Heru Susanto menyampaikan, karena ketegasan serta koordinasi yang kuat dengan stakholder terkait, pihaknya terus mensosialisasikan keselamatan pelayaran tanpa henti.
"Kami ingin rangkaian angkutan laut Nataru berjalan selamat dan lancar," tegas Capt. Heru di Surabaya, Kamis (29/12/2022).
Misalnya saja terkait dengan kondisi cuaca di pelayaran. KSU Tanjung Perak mengacu pada Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG), yang memprediksi adanya cuaca ekstrem hingga 3 Januari 2023.
Baca Juga:
Pelindo Marine Dorong Pemanfaatan Pewarna Alami untuk Meningkatkan Batik Surabaya Maritim
Untuknya, tak ada toleransi apapun, bila kondisi cuaca sedang kurang bersahabat maka kapal tunda pelayaran dan pihaknya tak mengeluarkan Surat Perintah Berlayar (SPB) demi keselamatan.
"Beberapa hari lalu saat puncak arus Nataru, salah satu kapal akhirnya balik kanan (kembali ke pelabuhan) meski sudah mendapat SPB dan sudah keluar pelabuhan hingga Karang Jamuan karena tetiba cuaca buruk," ulas dia.
Baca Juga:
Potensi Menjanjikan, MV Cilegon Milik Meratus Sandar Perdana di Terminal Teluk Lamong
Intinya terkait aspek keamanan dan keselamatan di perairan pihaknya sangat waspada. Pun bekerjasama dengan Polair, pangkalan PLP, maupun Polres (untuk sisi darat).
Semua jajarannya siap siaga dalam menyukseskan angkutan laut Nataru, dimulai uji petik kapal, pemeriksaan kelengkapan penunjang alat keselamatan di kapal, hingga menyiagakan empat kapal patroli yang monitoring perairan di wilayah kerja KSU Tanjung Perak. (omy)