IPC TPK Catat Kinerja Positif, Melampaui Target Tahun ini

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 30/Des/2022 06:47 WIB
Peti kemas layanan IPC TPK Peti kemas layanan IPC TPK

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Memasuki penghujung tahun 2022, PT IPC Terminal Petikemas/IPC TPK mencatat kinerja positif melalui peningkatan kinerja operasional dan kinerja keuangan hingga November 2022. 

Baca Juga:
IPC TPK Perkuat Safety Operation melalui QHSE Forum

Capaian kinerja operasionalnya menurut Direktur Utama IPC TPK David Sirait, meningkat 6,15% year on year dibanding performansi di tahun sebelumnya dan melampaui 3,06% year on year dari target yang ditentukan oleh Subholding Pelindo Terminal Petikemas selaku pemegang saham.  

“Capaian ini tidak lepas dari penguatan pondasi operasi mulai dari digitalisasi sistem, pelayanan berbasis planning dan control, optimalisasi alat bongkar muat petikemas, SDM yang professional, standarisasi pola operasi yang berbasis Planning & Control serta gagasan untuk memberikan pelayanan ekstra kepada pengguna jasa dimulai sebelum kapal sandar hingga kapal meninggalkan pelabuhan," ujar David, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga:
IPC TPK Lepas Keberangkatan Ratusan Pemudik Gratis Bersama BUMN Pelindo 2024

Hingga November 2022, kinerja bongkar muat petikemas IPC TPK adalah 2.632.260 TEUs, mengalami peningkatan dibanding tahun lalu di bulan yang sama sebesar 2.479.630 TEUs. 

Di bulan yang sama IPC TPK juga mencatat 95,72 box/ship/hour yang menjadi BSH tertinggi, jauh di atas kinerja bongkar muat 55 box/ship/hour yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.  

Baca Juga:
Kerahkan 10 Bus, IPC TPK Berangkatkan 500 Pemudik Gratis

David memastikan, pelayanan bongkar muat petikemas akan terus beroperasi 24/7 sepanjang libur natal dan pergantian Tahun Baru 2023. 

"IPC TPK memprediksi lebih dari 25 ribu boxes petikemas akan dilayanani di lima Terminal Area Tanjung Priok pada pekan terakhir bulan Desember 2022," katanya.  

Langkah antisipasi disiapkan IPC TPK dalam menghadapi terjadinya lonjakan penumpukan petikemas di pelabuhan imbas dari pembatasan kegiatan operasional angkutan barang di ruas-ruas jalan tol oleh pemerintah pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Langkah tersebut di antaranya melakukan koordinasi dengan stakeholder pelabuhan, memastikan kesediaan SDM, pemindahan lokasi Gate In dan Gate Out di terminal Area Tanjung Priok 1 Zona 3 dengan tujuan mengurangi jumlah antrian truk yang masuk dari Jl. Padamarang, menghilangkan potensi terjadinya kecelakaan akibat Cross Flow di Gate In dan Gate Out.

Selanjutnya, menambah kapasitas lapangan petikemas, menyediakan buffer area di Gate In yang dapat menampung antrian truk dan alur truk internal maupun eksternal menjadi lebih aman.  

“Di akhir tahun ini, kami lakukan koordinasi internal untuk menjaga kestabilan arus barang agar rantai logistik tetap berjalan dengan baik. IPC TPK akan terus mendukung pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan yang akan terjadi menjelang Tahun Baru 2023,” pungkas David. (omy)