Mantap, Kemenhub Buka Pelayaran Langsung Pelabuhan Belawan ke Hongkong, Jepang, Taiwan, dan China

  • Oleh : Naomy

Kamis, 05/Janu/2023 07:15 WIB
Peresmian.pelayaran ekspor di Pelabuhan Peresmian.pelayaran ekspor di Pelabuhan

BELAWAN (BeritaTrans.com) Mantap, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan membuka agenda Maiden Call dengan kedatangan MV Wan Hai 323. 

Kapal ini melakukan pelayaran langsung dari Pelabuhan Belawan menuju Hongkong, Jepang, Taiwan dan China pada Senin (2/1/2023) persis di awal Tahun Baru 2023 sekitar pukul 23.00 WIB dan sandar di Terminal Peti Kemas PTP Belawan yang membawa 12.000 ton berbagai produk.

Baca Juga:
Pelindo Segera Memulai Transformasi Pelabuhan Belawan

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha yang diwakili Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Kawasan dan Lingkungan Hidup Capt. Antoni Arif Priadi menyampaikan apresiasi dan dukungan pada agenda "Maiden call service" di Pelabuhan Belawan untuk mendukung bangkitnya ekonomi Indonesia khususnya Sumatra Utara.

"Kapal dan barang yang bila dihitung senilai Rp1 triliun lebih harus dijaga dan dilayani bersama semua baik regulator, pemda dan para stakeholder tanpa ada ego sektoral. Bahwasannya Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi yang memiliki dua Pelabuhan Internasional yaitu Belawan dan Kuala Tanjung yang harus benar benar termanfaatkan,"  ujarnya.

Baca Juga:
Jelang Angkutan Nataru, Kemenhub Siapkan Integrasi Antarmoda di Pelabuhan Belawan

Dia menambahkan, Pemerintah pusat bersama Pemerintah daerah telah bersinergi dalam melengkapi semua fasilitas dan infrastruktur untuk Pelabuhan Kuala Tanjung. 

Salah satu tujuan acara ini adalah untuk dapat meningkatkan kinerja pelabuhan Belawan. 

Baca Juga:
Dapat Investasi Rp111 Triliun, Indonesia Bakal Berbagi Pengelolaan Pelabuhan Belawan dengan Perusahaan UEA

Karenanya kedepan peningkatan kinerja pelabuhan Belawan dapat Dipairing  dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. 

"Pelabuhan Belawan melaksanakan Feeder sementara Kuala tanjung Mother/ Mother ship atau Kapal kapal dengan Draft Dalam," ujarnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Marganda Lamhot Asi Sihite mengatakan MV Wan Hai 323 akan membawa 7500 ton berbagai produk unggulan ekspor dari Sumatera Utara ke negara-negara tujuan tersebut.

"Kegiatan ini merupakan momentum awal tahun 2023 untuk meningkatkan kinerja jasa kepelabuhanan dan Angkutan Perairan melalui direct service dari/ke Belawan menuju China, Taiwan, Jepang, dan Hongkong guna menurunkan biaya logistik di sub sektor angkutan laut dan menggairahkan perekonomian Indonesia pada umumnya serta Sumatra Utara," katanya

Dia menyebutkan, MV Wan Hai 323 yang berkapasitas 3.000 TEUS tersebut membawa produk unggulan ekspor dari Sumatera Utara seperti produk olahan sawit, karet, frozen seafood, sayur mayur dan produk kayu.

Kapal Wanhai 323 ini melakukan pelayaran Perdana yang nantinya akan dilanjutkan oleh lima kapal Wanhai lainnya. Nantinya Pelayaran ini akan rutin dilaksanakan dengan lama TRV (Turn Round Voyage) 35 Hari dan Total capacity Kapal yang tersedia mencapai 16.241 Teus.

"Semoga dengan adanya layanan pelayaran langsung ini dapat mendongkrak pertumbuhan ekspor khususnya di wilayah Sumatra Utara," ujarnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Kadis Perhubungan Provinsi menyampaikan pesan Gubernur Sumatra Utara agar semua pihak yang terkait dalam kebangkitan ekonomi Sumut diminta saling bekerjasama agar terwujud tujuan yang akan dicapai.

“Melalui Pelabuhan Belawan sebagai pintu gerbang ekonomi Sumut atas kunjungan kapal asing senantiasa meningkatkan nilai ekspor dan mengeksplore sumber daya Provinsi Sumatra Utara dan mengharapkan sinergi semua stakeholder yang ada di Pelabuhan Belawan saling mendukung demi kemajuan ekonomi Sumatera Utara," tutupnya. (omy)