Penerbangan Umrah Makin Bergeliat dari Bandara Kertajati, Haji dan Reguler Sebentar Lagi

  • Oleh : Naomy

Selasa, 11/Apr/2023 05:04 WIB
Bandara Kertajati Bandara Kertajati


JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura II memastikan kesiapan Bandara Kertajati di Majalengka (Jawa Barat) untuk melayani penerbangan umrah, penerbangan haji dan penerbangan reguler. 

Memasuki minggu kedua April 2023, lalu lintas penerbangan di Bandara Kertajati makin bergeliat dengan penerbangan umrah Lion Air pada 15 April 2023, lalu menyusul penerbangan umrah Garuda Indonesia pada 9 Mei 2023.

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

Selanjutnya bakal disusul penerbangan reguler rute internasional oleh AirAsia direncanakan 17 Mei 2023, dan penerbangan haji pada Juni 2023. 

President Director AP II Muhammad Awaluddin menyatakan, seluruh fasilitas dan personel di Bandara Kertajati siap dalam melayani penerbangan-penerbangan tersebut.  

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

“Bandara Kertajati menyiagakan sekitar 150 personel untuk mendukung operasional dan pelayanan. Kami juga memastikan kesiapan fasilitas utama, antara lain fasilitas di sisi udara seperti parking stand pesawat, garbarata, hingga kendaraan pendukung seperti Follow Me Car dan kendaraan patroli, semua sudah siap menyambut penerbangan umrah, haji dan reguler,” tegas Muhammad Awaluddin, Senin (10/4/2023). 

Dia menuturkan, dalam mendukung aspek keselamatan dan keamanan Bandara Kertajati diperkuat enam kendaraan Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF), mesin X-ray, explosive detector, Walk Through Metal Detector (WMTD), Hand Held Metal Detector (HHMD) dan fasilitas lainnya. 

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Bandara Kertajati dilengkapi runway berdimensi 3.000 x 60 meter guna mendukung operasional hingga pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Boeing 777-300 Extended Range, yang biasa digunakan untuk penerbangan jarak jauh (long haul) termasuk dalam penerbangan haji dan umrah. 

“AP II juga akan bersinergi dengan seluruh stakeholder khususnya maskapai, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina serta TNI dan Polri untuk memastikan kelancaran penerbangan internasional untuk umrah, haji serta reguler,” ujarnya.

Director of Operation Muhamad Wasid menuturkan, terminal penumpang Bandara Kertajati dapat menampung hingga 5,8 juta penumpang/tahun. 

“Kapasitas terminal sangat mencukupi untuk mengakomodir penerbangan dengan pesawat wide body yang untuk satu kali penerbangan dapat mengangkut sekitar 300 penumpang. Konter check-in dan boarding lounge sangat memadai untuk melayani penerbangan wide body maupun pesawat berbadan sedang (narrow body),” kata Wasid. 

AP II juga akan berkoordinasi dengan operator transportasi darat dalam memberikan pilihan moda di Bandara Kertajati, termasuk dari dan menuju Bandung. 

Seperti diketahui, Tol Cisumdawu ditargetkan beroperasi secara penuh sepanjang 65 Km pada akhir Mei 2023, di mana ini turut memperkuat aksesibilitas dari Bandung menuju Bandara Kertajati dan sebaliknya. (omy)