Kerap Diguyur Hujan Jalur Lingkar Gentong Rawan Longsor

  • Oleh : Bondan

Senin, 17/Apr/2023 19:11 WIB
Jalur Lingkar Gentong yang menghubungkan Bandung ke Tasikmalaya rawan bencana tanah longsor. Foto: istimewa. Jalur Lingkar Gentong yang menghubungkan Bandung ke Tasikmalaya rawan bencana tanah longsor. Foto: istimewa.

TASIKMALAYA (BeritaTrans.com) -- Jalur Lingkar Gentong yang menghubungkan Bandung ke Tasikmalaya rawan bencana tanah longsor. Hal ini lantaran kerap diguyur hujan.

Dua hari terakhir Jalur Lingkar Gentong selalu diguyur hujan pada sore hari dengan intensitas yang berbeda. Kondisi itu pun menjadi tantangan buat pemudik yang melintas karena jalan akan licin.

Baca Juga:
Cegah Risiko Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja Bersama Polres Tasikmalaya Gelar Pelatihan Safety Riding Bagi Karyawan PNM Mekaar

Jalur Lingkar Gentong memiliki karakter menurun dan berkelok serta kemiringan tebing bervariasi di sekitar. Kondisi itu membuat kawasan tersebut menjadi rawan bencana tanah longsor.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin tidak menampik potensi terjadi bencana alam tetap ada di wilayahnya. Hal itu mengingat berbagai faktor yang ada saat ini.

Baca Juga:
Arus Kendaraan Meningkat, Kemacetan Bakal Terjadi di Jalur Lingkar Gentong

“Terkait potensi bencana alam (longsor) mungkin terjadi di jalur utama dan Gentong,” kata SY Zainal Abidin, Senin (17/4/2023).

Dia mengatakan pihaknya pun berusaha bergerak cepat saat terjadi bencana alam. Oleh karena itu, di posko terpadu di Lingkar Gentong disiapkan berbagai alat yang dibutuhkan jika terjadi bencana.

Baca Juga:
Polisi Imbau Pemudik Waspada saat Melintas Jalur Rawan Kecelakaan Gentong

“Kami menggelar posko terpadu dengan menyertakan pihak terkait seperti BNPB. Itu mengantisipasi kemudian disiapkan beberapa perlengkapan yang dibutuhkan di sana,” jelasnya.

“Besar harapan kami tidak terjadi dan doa selama Operasi Ketupat Lodaya di seluruh wilayah hukum Polres Tasik aman, tertib, dan terhindar dari bencana,”tandasnya. (Dan)