Arus Balik Ganjil-Genap Diberlakukan, Korlantas: Pemudik Sesuaikan Kendaraan dan Perjalanan

  • Oleh : Bondan

Senin, 24/Apr/2023 18:18 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi. Foto: istimewa. Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi. Foto: istimewa.

JAKARTA (BeritaTrans.com) -- Korlantas Polri mengimbau kepada para pemudik yang akan melakukan perjalanan saat arus balik dari kampung halamannya untuk menyesuaikan nomor pelat kendaraannya dengan tanggal harinya yang diprediksi puncak arus balik gelombang pertama terjadi pada tanggal 24-25 April 2023.

Rencana penerapan ganjil-genap merupakan bagian dari sejumlah rekayasa lalu lintas yang disiapkan untuk penanganan kepadatan kendaraan yang melintas di jalur tol Trans Jawa.

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

“Kami akan sosialisasikan penerapan ini dan mengimbau kepada masyarakat agar melakukan perjalanan pada puncak arus mudik tanggal 24-25 April untuk jalan sesuai dengan pelat kendaraannya,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam keterangannya dikutip Senin (24/4/2023).

Firman menuturkan, Korlantas Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di ruas Jalan Tol Trans Jawa dengan skema satu arah atau one way mulai hari ini Senin (24/4/2023) pukul 14.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai Gerbang Tol Cikampek Utama.

Baca Juga:
Kakorlantas Polri: Selama Angleb, Kecelakaan Lalin Turun 8%

Setelahnya, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan skema lawan arus atau contraflow dari KM 70 hingga KM 47 dengan menggunakan tiga lajur.

Lebih lanjut, Firman menambahkan skema contraflow akan dilanjutkan sampai KM 36 apabila volume kendaraan ke arah barat meningkat.

Baca Juga:
Arus Balik Mudik, One Way di Tol Semarang sampai Kalikangkung Diberlakukan

“Kemudian dilanjutkan sampai KM 21, dengan catatan KM 70 sampai KM 66 dua lajur, kemudian sampai KM 48 tiga lajur, contraflow KM 48 – KM 36 dua lajur dan apabila saat padat, dilanjutkan KM 36 sampai KM 21 Tol Cikampek,” tegas Firman.

Bahkan, Korlantas Polri juga menyiapkan skema contraflow tambahan sampai Tol Dalam Kota apabila volume kendaraan masih meningkat hingga masuk Jakarta.

“Kami berikan satu lajur sampai akses keluar tol di Dalam Kota,” jelas Firman. (Dan)