Kakorlantas Ajak Pemudik Bijak Gunakan Rest Area

  • Oleh : Bondan

Selasa, 25/Apr/2023 21:22 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi bersama Dirut Jasa Marga menerima kunjungan pantauan arus balik Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama rombongan di Kantor Jasa Marga KM 70 Cikampek, Jawa Barat. Foto: istimewa. Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi bersama Dirut Jasa Marga menerima kunjungan pantauan arus balik Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama rombongan di Kantor Jasa Marga KM 70 Cikampek, Jawa Barat. Foto: istimewa.

CIKAMPEK (BeritaTrans.com) -- Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi bersama Dirut Jasa Marga menerima kunjungan pantauan arus balik Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama rombongan di Kantor Jasa Marga KM 70 Cikampek, Jawa Barat.

Kakorlantas menyampaikan bahwa ada titik khusus yang menjadi atensi dari tahun ke tahun dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran, seperti di tiap rest area yang menjadi primadona bagi para pemudik untuk melakukan istirahat.

Baca Juga:
Menhub dan Kakorlantas Polri Bahas Evaluasi Bus Pariwisata

Kakorlantas bersama stakeholder juga menjelaskan bahwa penanganan di tiap rest area sudah disiapkan, seperti penutupan maupun imbauan agar tidak berlama-lama di rest area.

“Kami ingatkan kepada masyarakat bahwa rest area itu memang tempat istirahat. Tetapi ini toleransi, tenggang rasa bahwa yang akan menggunakan saudara-saudara kita banyak,” sebut Kakorlantas Polri kepada awak media, Selasa (25/4/2023).

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

Oleh karena itu, para petugas juga telah menyiapkan tempat-tempat yang lain dan termasuk menyarankan apabila ada yang membutuhkan rest area boleh keluar dahulu exit tol nanti masuk kembali hanya tapping.

“Kadang-kadang masyarakat mungkin tapping diidentikkan langsung dipotong saldonya. Tetapi tidak ini hanya tapping saja, silahkan memanfaatkan fasilitas di luar jalan tol, Itu juga membantu,” jelas Kakorlantas.

Baca Juga:
Kakorlantas Polri: Selama Angleb, Kecelakaan Lalin Turun 8%

Kakorlantas menyebut dari sikap toleransi dan tenggang rasa inilah kenapa operasi ini juga disebut dengan operasi kemanusiaan.

“Tenggang rasa sangat tinggi dan adanya kerjasama dari semua anggota masyarakat yang mudik, bersama para petugas yang berada di rest area,” ucap Kakorlantas.

Selain itu, perlambatan arus lalu lintas pada saat mudik dan balik juga adanya kendaraan yang berhenti di bahu jalan, yang menyebabkan adanya perlambatan lalu lintas.

“Kalau sudah capek kami juga tidak akan memaksakan untuk mengemudi karena lebih berbahaya, tapi penting menempatkan kendaran dipinggir jalan, kalau sayang keluarga tentunya memberikan perlindungan dari sisi dimulai para pemudik itu sendiri. Oleh karena itu yang saya sampaikan tadi bisa keluar dan beristirahat di exit tol terdekat dahulu,” imbuh Kakorlantas.

Kakorlantas mengimbau kepada para pemudik untuk melakukan perjalanan balik pada malam hari. Sebab hambatan yang ada di jalur arteri pada siang hari berkurang.

“Karena malam hari masyarakat lokal istirahat dan tidak ada pasar tumpah seperti siang hari, ini bisa dimanfaatkan. Penting bagi masyarakat bahwa lancar tidak harus selalu lewat jalan tol,” pungkas Kakorlantas. (Dan)