JEMBRANA (BeritaTrans.com) - Rencana induk (masterplan) pengembangan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana sudah rampung. Pelabuhan Gilimanuk akan mengalami transformasi yang sangat detail. 

Termasuk modernisasi pelayanan dan pengembangan destinasi pariwisata yang terintegrasi dengan baik. Bahkan, disebut-sebut, Pelabuhan Gilimanuk akan menjadi yang termodern di Indonesia.

Baca Juga:
MTI: Indonesia Harus Cepat Terapkan Green Port

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengungkapkan masterplan yang telah selesai disusun tersebut mencakup semua potensi yang ada di Gilimanuk.

"Dengan sentuhan modernisasi, terutama dalam pelayanan, kami tetap mengutamakan ciri khas Bali, mengingat Pelabuhan Gilimanuk merupakan salah satu pintu masuk utama ke Pulau Bali," ungkap Bupati Tamba kepada wartawan, Sabtu (13/5/2023).

Baca Juga:
Akibat Tergelincir, Truk Nyemplung ke Laut di Pelabuhan Gilimanuk

Bupati Tamba juga optimistis pengembangan Pelabuhan Gilimanuk akan memberikan dorongan besar bagi kemajuan Kabupaten Jembrana. Dia berharap agar rencana ini dapat segera terealisasi.

"Dengan melihat jumlah kunjungan wisatawan domestik saat ini mencapai 7 juta atau 14 juta perjalanan pulang pergi setiap tahunnya, di masa depan, ketika destinasi pariwisata di Jembrana telah dikembangkan, diperlukan pelabuhan yang representatif," jelas Tamba.

Baca Juga:
Nama-Nama 37 Pelabuhan di Tiap Provinsi di Indonesia dari Sabang Sampai Merauke

Bupati Tamba juga menjelaskan telah dilakukan rapat finalisasi masterplan pengembangan Pelabuhan Gilimanuk bersama Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, di Kantor ASDP Jakarta pada Jumat (12/5/2023).

"Sejak awal 2021, ASDP telah melakukan berbagai diskusi terkait masterplan Pelabuhan Gilimanuk ini. Masterplan ini memakan waktu lama karena dirancang dengan cermat. Sekarang, pada 2023, masterplan tersebut telah selesai," papar Tamba.

Dari hasil pertemuan tersebut, disampaikan bahwa ASDP akan menjadikan Pelabuhan Gilimanuk sebagai pelabuhan termodern di Indonesia. Bupati Tamba berharap bahwa pada akhir 2024, langkah-langkah pengembangan Pelabuhan Gilimanuk akan dimulai. Kemudian, pada akhir 2025 diharapkan bisa terealisasi.

"Semoga semua berjalan dengan baik dan sesuai rencana," tandas politikus asal Desa Kaliakah, Jembrana ini.