KERTAJATI (BeritaTrans.com) - Keren, terbang perdana rute Bandara Kertajati-Kuala Lumpur, maskapai berbiaya hemat sudah mampu menyedot banyak pengguna jasa.

Baca Juga:
Batik Air Terbangi Batam - Kuala Lumpur Mulai 17 Februari

Direktur Utama Malaysia AirAsia Riad Asmat menyatakan, load factor atau okupansinya mencapai 70%.

"Penerbangan Malaysia-Kertajati tadi membawa 54% penumpang dan rute sebaliknya mencapai 70%," ujar Riad di Bandara Kertajati, Rabu (17/5/2023).

Baca Juga:
Super Air Jet Tambah Frekuensi Terbang Surabaya-Kuala Lumpur

Dia bersyukur antusias penumpang sangat baik untuk penerbangan perdana. Namun pihaknya juga menargetkan penumpang dapat mencapai minimal 80% di penerbangan-penerbangan berikutnya.

Potensi yang bagus dari Kertajati atau Jawa Barat pada umumnya da daya tarik wisata Malaysia, membuat penumpang tertarik untuk terbang ke Kuala Lumpur.

Baca Juga:
Indonesia AirAsia jadi Maskapai Pertama Layani Rute Denpasar dari Bandara Kertajati

Saat ini penerbangan dilakukan pada Rabu dan Ahad atau dua kali seminggu.

"Kami targetkan akan menambah frekuensi ke depannya," kata Riad.

Head of Government Relations Indonesia AirAsia Eddy Krismeidi Sumawilaga menambahkan, untuk penerbangan internasional dari Jawa Barat saat ini hanya dari Bandara Kertajati.

"Di Bandara Bandung hanya domestik saja, seperti ke Bali, karena memang belum dibuka lagi penerbangan internasionalnya," ungkap Edy.

Adapun armada yang digunakan untuk rute Kertajati-Kuala Lumpur yakni Airbus A330 berkapasitas 180 penumpang. (omy)