Ditjen Hubud Bareng CASA Australia Gelar Seminar Peningkatan Keselamatan Penerbangan

  • Oleh : Naomy

Rabu, 14/Jun/2023 10:09 WIB
Seminar peningkatan keselamatan penerbangan Seminar peningkatan keselamatan penerbangan

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) terus meningkatkan keselamatan penebangan sipil, salah satunya dengan melaksanakan seminar kolaborasi bersama Civil Aviation Safety Authority (CASA) Australia pada hari ini, Selasa di Tangerang (13/6/2023).

Baca Juga:
Sektor Transportasi Udara Bisa Pulih 100 Persen di 2024

Seminar ini bertujuan untuk berbagi informasi dan pengalaman dalam menjaga keselamatan di sektor transportasi udara.

Mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Capt. M. Mauludin selaku Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) mengatakan, Seminar Keselamatan Penerbangan yang dilaksanakan merupakan ajang kolaborasi antarregulator dan operator sebagai langkah preventif terhadap hazard keselamatan penerbangan.

Baca Juga:
Kemenhub Ramp Check Pesawat Angkutan Haji di 13 Bandara Embarkasi

Seminar yang masuk dalam program kerja sama Indonesian Transport Assistance Package (ITSAP) ini, pihak CASA Australia memaparkan beberapa pengalamannya dalam hal:
1. Peningkatan kampanye keselamatan penerbangan yang efektif dan efisien;
2. Peningkatan keselamatan kondisi runway;
3. Pengurangan angka kecelakaan Controlled Flight into Terrain (CFIT);
4. Pengurangan angka kecelakaan dan kejadian loss of control in-flight.

"Dengan adanya sharing informasi terkait keselamatan penerbangan, diharapkan dapat bermanfaat untuk mencegah terjadinya insiden atau accident pada penerbangan,"  jelas Capt. Mauludin.  Udara

Baca Juga:
Pemerintah Konsen Wujudkan Perjalanan Haji Ramah Lansia

Hadir pada seminar tersebut perwakilan direktorat teknis di lingkungan Ditjen Hubud, Kantor Otoritas Bandar Udara, Balai Kesehatan Penerbangan, Pelaksana program keselamatan penerbangan nasional, serta stakeholders penerbangan yakni Badan Usaha Bandar Udara.

Hadir juga Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Perum LPPNPI/AirNav Indonesia. (omy)