H-1 Idul Adha, Arus Kendaraan di Kawasan Puncak Ramai Lancar

  • Oleh : Bondan

Rabu, 28/Jun/2023 17:29 WIB
Arus lalu lintas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ramai lancar pada Rabu (28/6/2023). Arus lalu lintas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ramai lancar pada Rabu (28/6/2023).

BOGOR (BeritaTrans.com) -- Arus lalu lintas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ramai lancar pada Rabu (28/6/2023). Polisi pun mulai berlakukan ganjil genap H-1 jelang lebaran Idul Adha.

KBO Satlantas Polres, Iptu Ardian Novianto mengatakan, pihak Satlantas Polres Bogor telah melakukan pemeriksaan ganjil-genap guna mengantisipasi melonjaknya volume kendaraan yang memasuki kawasan wisata puncak.

Baca Juga:
Tol Puncak Akan Dibangun 2026, Bagaimana Persiapannya?

“Kami juga sudah memberlakukan ganjil-genap di Puncak jelang Idul Adha sejak pukul 06:00 WIB hingga pukul 08:45 WIB,” kata Ardian, Rabu (28/6/2023).

Ia menjelaskan, apabila terjadi lonjakan volume kendaraan, akan diterapkan rekayasa lalu lintas berupa one way. Namun hal tersebut dilaksanakan secara situasional.

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Korban 17 Orang Luka

“Mengantisipasi arus lalu lintas yang akan naik maupun turun nanti akan kami pantau secara situasional,” jelasnya.

Sebelumnya diketahui, Satlantas Polres Bogor telah memberlakukan ganjil genap di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor mulai Selasa, 27 Juni hingga 2 Juli 2023.

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun 5 Mobil di Puncak Bogor, Diduga Rem Blong

Hal ini dilakukan menjelang libur dan cuti bersama Idul Adha 2023 serta mengantisipasi kepadatan di kawasan Puncak Bogor.

Beberapa rekayasa lalu lintas menuju Puncak Bogor dalam libur dan cuti bersama Idul Adha 2023 dengan penerapan sistem ganjil genap, satu arah, one way hingga buka tutup.

“Kalau memang sesuai dengan ditetapkan libur nasional maka kami juga akan menyesuaikan sesuai Permenhub Nomor 84 Tahun 2021 bahwa pada saat sebelum weekend, satu hari menjelang libur nasional dan cuti bersama itu ya kami laksanakan pemeriksaan ganjil-genap,” ungkap Iptu Ardian Novianto.

Menurut Ardian, pelaksanaan ganjil-genap tetap situasional tergantung kondisi lalu lintas di lapangan. Apabila terjadi kepadatan, akan diterapkan rekayasa lalu lintas lain seperti one way atau buka tutup.