Sepanjang Mei, BPS Sebut Penumpang Angkutan Udara dan Kereta Api Meningkat

  • Oleh : Naomy

Senin, 03/Jul/2023 14:55 WIB
Penumpang penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali Penumpang penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa penumpang dengan angkutan udara dan kereta api meningkat sepanjang Mei 2023.

Baca Juga:
BPS Catat Penumpang Penerbangan Domestik di Juli Meningkat

Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Mei 2023 sebanyak 5,7 juta orang atau naik 13,61 persen dibanding kondisi pada April 2023. 

"Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 14,40 persen menjadi 1,3 juta orang," jelas  Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismatrini di Jakarta, Senin (3/7/2023).

Baca Juga:
Penumpang Pesawat dan Kapal Anjlok, Gegara Harga Tiket?

Selama Januari–Mei 2023, jumlah penumpang domestik sebanyak 24,9 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 5,7 juta orang, masing-masing naik sebesar 26,15 persen dan 399,40 persen dibanding kondisi pada periode yang sama tahun 2022.

Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Mei 2023 tercatat 1,7 juta orang atau turun 5,68 persen dibanding April 2023. 

Baca Juga:
KPPU Telusuri Kenaikan Harga Tiket Pesawat Tidak Wajar

"Namun jumlah barang yang diangkut naik 7,76 persen menjadi 29,3 juta ton. Selama Januari– Mei 2023, jumlah penumpang mencapai 7,9 juta orang atau naik 13,55 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2022," katanya.

Sementara jumlah barang yang diangkut naik 8,46 persen atau mencapai 140,5 juta ton.

Selanjutnya, dari sisi jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Mei 2023 sebanyak 30,5 juta orang atau naik 7,80 persen dibanding April 2023. 

Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan 4,91 persen menjadi 5,3 juta ton. Selama 

Januari–Mei 2023, jumlah penumpang mencapai 144,0 juta orang atau naik 53,88 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. 

"Jumlah barang yang diangkut kereta api juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 13,36 persen menjadi 26,6 juta ton," tutup Pudji. (omy)