Ada Aksi Demo di DPR, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Kendaraan

  • Oleh : Bondan

Selasa, 11/Jul/2023 14:08 WIB
Pihak kepolisian akan menggunakan jalur arteri untuk mengurai kemacetan. Pihak kepolisian akan menggunakan jalur arteri untuk mengurai kemacetan.

JAKARTA (BeritaTrans.com) -- Polisi menyiagakan 800 personel dan rekayasa lalu lintas untuk mengamankan aksi massa menolak pengesahan RUU Kesehatan di depan gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

“Sementara kita siapkan 8 SSK, 800 orang,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga:
Sesditjen Hubdat Bersama Komisi V DPR Tinjau Terminal Tipe A Purboyo

Komarudin mengatakan hingga kini situasi arus lalu lintas di depan gedung DPR RI masih normal. Namun pihak kepolisian menyiapkan skema pengalihan arus jika nantinya terjadi kepadatan arus lalu lintas.

“Persiapan pengamanan seperti biasa. Sementara ini masih normal. Kalaupun nanti dibutuhkan pengalihan, kita akan alihkan. Sejauh ini masih normal,” tambahnya.

Baca Juga:
Bersama BPTJ, Komisi V DPR Tinjau Kesiapan Angleb di Terminal Baranangsiang & Poris Plawad

Komarudin menjelaskan, jika terjadi penyumbatan, pihak kepolisian akan menggunakan jalur arteri untuk mengurai kemacetan. Termasuk dalam hal ini mengalihkan kendaraan dari Jalan Gatot Subroto arah Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda. Pihak kepolisian akan memastikan jalur TransJakarta tidak terdampak aksi unjuk rasa yang ada.

“Manakala nanti massanya banyak, tentu kita berharap ada satu atau dua lajur arteri yang bisa digunakan. Ketiga, kalaupun nanti jumlahnya banyak dan memang harus memenuhi jalan, kami juga akan berupaya supaya jalur busway bisa tetap digunakan,” jelasnya.

Baca Juga:
Usai Massa Aksi Apdesi Bubarkan Diri, Lalu Lintas Depan DPR Kembali Normal

“Yang terakhir, jika tidak bisa, karena massa banyak sekali. Maka, yang dari arah timur, akan kami alihkan ke gerbang pemuda,” tambahnya.

Lebih lanjut, Komarudin mengimbau massa aksi agar menyampaikan aspirasinya sesuai dengan aturan yang ada. Dia meminta mereka menghormati hak pengguna jalan lainnya.