Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Korban kecelakaan kereta api di dekat Stasiun Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (13/9/2023) merupakan orang dewasa tanpa identitas.
Plh Manager PT KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih mengatakan, korban tertemper (tertabrak) kereta di jalur hilir Double Double Track petak jalan Bekasi-Cakung wilayah Kranji adalah pria dewasa tanpa identitas, bukan anak remaja,
"Masinis KA 267 Cikuray saat akan melintas di KM tersebut telah membunyikan Suling Lokomotif saat melihat orang yang mentas di jalur KA, namun demikian suara suling lokomotif tidak diindahkan, sehingga temperan tidak dapat dihindari," kata Feni dalam keterangannya.
Menurut Informasi warga sekitar, penempar bukanlah warga setempat atau sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga:
Viral, Kakek 61 Tahun Sebrangi Rel Tertabrak KA di Sragen
Polisi yang menerima laporan ke lokasi kejadian tak menemukan identitas.
Adapun pria itu diperkirakan berusia 30 tahun.
Baca Juga:
Mengenaskan, Bocah 9 Tahun Tertabrak Kereta Api hingga Tewas dengan Badan Putus
"Penemper merupakan seorang laki-laki tanpa identitas, perkiraan usia 30 tahun," kata dia.
Sebelumnya BeritaTrans.com memberitakan, terjadi kecelakaan kereta api yang menimpa anak sekolah di dekat Stasiun Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/9/2023).
Pada postingan Instagram diinformasikan bahwa petugas sudah mengevakuasi korban kecelakan di jalur rel kereta api.
"Petugas mengevakuasi seorang anak yang meninggal diduga karena tertemper (tertabrak) kereta di Stasiun Kranji, Bekasi Barat," tulis akun infobekasi_official.
Menurut pembaca Info Bekasi mengabarkan, korban dilaporkan terseret dari perlintasan ilegal tidak jauh dari Stasiun Kranji hingga kereta berhenti di stasiun Kranji.(fhm)