Oleh : Naomy
Kerja sama BNI dan Kinarya Selaras Solusi
JAKARTQ (BeritaTrans.com) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalin kerja sama dengan menggaet PT Kinarya Selaras Solusi (Solusi) untuk meningkatkan akses layanan keuangan kepada masyarakat, khususnya yang ada di sekitar lokasi Agen46.
Direktur Network & Services BNI Ronny Venir menyampaikan, melalui kerja sama ini perseroan menargetkan penambahan jumlah mitra Agen46 di 13 cluster kelolaan Solusi untuk bergabung menjadi Agen46 agar jangkauan layanan perbankan BNI melalui agen laku pandai dapat lebih luas.
Baca Juga:
BNI Berikan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Sumbar
“Kami mengapresiasi kesempatan kolaborasi dari Solusi. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas layanan dan memberikan kemudahan dalam hal layanan keuangan kepada masyarakat luas,” ujarnya di Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati ratusan fitur layanan transaksi keuangan BNI seperti transfer antarbank, transfer dana, pembukaan rekening, pengisian pulsa, hingga pembayaran tagihan listrik dan dapat diakses melalui channel web, mobile apps maupun Electronic Data Capture (EDC).
Baca Juga:
BNI Perkuat Sinergi dengan TNI AD Melalui Penyediaan Layanan Keuangan Terintegrasi
“Dengan adanya kerja sama ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses dan memanfaatkan layanan keuangan yang disediakan oleh Agen46,” tutur Ronny.
Dia menyampaikan, layanan keagenan Agen46 memberikan keuntungan bagi masyarakat yang sulit dijangkau kantor cabang BNI dan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang juga bisa menjadi Agen46.
Baca Juga:
Konsisten Dukung SMMPTN-Barat 2024, BNI Gandeng 25 PTN
Dengan adanya kemitraan BNI bersama Solusi, masyarakat tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk mengakses layanan keuangan.
Cukup di semua mitra-mitra Solusi terdekat yang tersebar di berbagai wilayah.
"Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia," pungkas Ronny. (omy)
