Perjalanan KA Jayakarta Terlambat Hingga 5 Jam, Penumpang Dapat Kompensasi Nasi Ayam

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 19/Okt/2023 04:48 WIB
Kompensasi ketiga berupa nasi ayam kotak beserta air mineral yang diberikan petugas pada perjalanan KA Jayakarta pada Kamis (19/10/2023) dini hari. Kompensasi ketiga berupa nasi ayam kotak beserta air mineral yang diberikan petugas pada perjalanan KA Jayakarta pada Kamis (19/10/2023) dini hari.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penumpang Kereta Api Jayakarta relasi Stasiun Surabaya Gubeng-Pasae Senen mendapatkan kompensasi hingga ke tiga kalinya saat perjalanan Rabu (18/10/2023).

Kompensasi berupa nasi ayam kemasan kotak dan air mineral diberikan pada perjalanan di hari Kamis (19/10/2023) dini hari. 

Baca Juga:
Kereta Api Siantar Ekspress Anjlok, Perjalanan Penumpang Terganggu

Kereta yang dijadwalkan tiba di Jakarta pada pukul 2.41 mangalami keterlambatan mencapai 320 menit. Hingga pukul 4.00 kereta api masih memasuki daerah Kebumen. 

Pantauan BeritaTrans.com yang berada di perjalanan tersebut, penumpang banyak mengeluh karena perjalanan tidak sesuai jadwal. Kompensasi pertama telah diberikan mulai di perjalanan saat kereta berada di Stasiun Lempuyangan, kemudian kompensasi kedua berupa makanan ringan. 

Baca Juga:
KA Pandalungan Anjlok, KAI: Seluruh Penumpang Selamat

Di salah satu gerbong penumpang kereta melontarkan kekesalannya dengan saling berbagi cerita dari awal keberangkatan, dikatakan bahwa perjalanan sudah kembali normal.

"Tadi waktu saya tanyak petugas di Stasiun Surabaya Gubeng, katanya perjalanan akan tepat wkatu, enggak ada masalah. Soalnya kan saya mau terbang dari bandara (Soekarno-Hatta) lagi, takutnya kan enggak cukup waktu. Eh, benar saja. Tau begini bisa naik angkutan lain," ujar Nia.

Baca Juga:
KA Pandalungan Anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin Minggu Pagi

Nia mengaku harus melakukan boarding tiket pesawatnya di keberangkatan internasional pukul 8.00.

"Kalau telat mereka juga enggak mau tanggung jawab atas tiket saya. Tadi disaranin naik taksi online. Kalau dari Yogyakarta kan sama aja itu ngebunuh saya, biayanya Rp 5 juta," ucap Nia.

Sebelumya Kereta Api (KA) KA 17 Argo Semeru dan KA 6 Argo Wilis mengalami anjlok di petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10) pukul 13.15. Akibatnya sejumlah perjalanan mengalami rekayasa lintas di jalur lain dan perjalanan kereta juga terlambat baik keberangkatan juga kedatangan.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan agar jalur ke dua dapat segera beroperasi kembali.

Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman, makanan ringan hingga makanan berat kepada para pelanggan yang perjalanan KA nya terganggu.

Raden Agus dalam keterangannya pada Rabu (18/10/2023) menyebutkan, dalam pemberian kompensasi kepada penumpang terdampak kecelakaan ini, KAI mematuhi Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api, menyatakan kompensasi keterlambatan KA antarkota adalah sebagai berikut:

1. Keterlambatan keberangkatan kereta api lebih dari 1 jam, penumpang dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian seluruh biaya tiket. Jika tidak membatalkan tiket, maka:
a. Diberikan minuman ringan untuk keterlambatan lebih dari 1 jam.
b. Diberikan minuman dan makanan ringan berat untuk keterlambatan lebih dari 3 jam.
2. Apabila kereta api antarkota terlambat datang di stasiun tujuan, maka penumpang mendapatkan:
a. Makanan dan minuman ringan pada jam ketiga keterlambatan.
b. Makanan dan minuman berat pada jam kelima keterlambatan.
c. Penumpang dapat memilih melanjutkan perjalanan atau beralih ke transportasi lain dan mendapat penggantian uang tiket.
3. Bila terdapat hambatan dalam perjalanan, sehingga kereta tidak dapat melanjutkan ke stasiun tujuan, maka penyelenggara wajib:
a. Menyediakan kereta atau transportasi lain sampai stasiun tujuan.
b. Memberi ganti kerugian seharga tiket.

(Fhm)