JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penumpang Kereta Cepat Whoosh diimbau untuk datang ke stasiun selambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan karena secara system, boarding kereta pada gate akan ditutup saat sudah memasuki 5 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta. 

GM Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menjelaskan penerapan kebijakan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang selama menggunakan perjalanan Whoosh baik saat berada di Stasiun dan di Atas Kereta. 

Baca Juga:
KAI Berkomitmen Terus Selalu Melaksanakan Penugasan dari Pemerintah

"Dengan mempertimbangkan luas stasiun dan jarak yang perlu ditempuh dari gate dilantai 2 menuju peron stasiun yang terletak di lantai 3 maka akan sangat beresiko jika penumpang terburu-buru atau berlari menuju peron karena dikhawatirkan penumpang dapat terjatuh dan terluka," terang Eva, Kamis (26/10/2023)

Dikatakan Eva, KCIC juga berkomitmen untuk memastikan perjalanan Kereta Cepat Whoosh sesuai dengan jadwal yang ditentukan dengan target tingkat ketepatan waktu mencapai 100%. 

Baca Juga:
Kecepatan Whoosh Dibatasi Gegara Hujan Lebat, Perjalanan Terlambat

Penumpang yang sudah membeli tiket Kereta Cepat Whoosh secara online melalui aplikasi Whoosh, web ticket.kcic.co.id, dan saluran pemesanan resmi lainnya tidak perlu lagi mencetak tiket karena dapat langsung melakukan boarding dengan menggunakan QR Code yang didapatkan usai melakukan pembelian tiket. Hal ini tentu saja dapat mempersingkat proses boarding. 

Bagi penumpang yang datang terlambat, maka tiket yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan dan tidak dapat digunakan untuk perjalanan kereta selanjutnya. Jika tetap akan menggunakan perjalanan kereta cepat maka harus membeli tiket baru. (fhm)

Baca Juga:
Whoosh Angkut Lebih dari 200 Ribu Penumpang di Angkutan Lebaran Perdana 2024