Pelindo Dukung Permudah Impor Beras Lewat Layanan 24 Jam di Pelabuhan

  • Oleh : Naomy

Minggu, 12/Nov/2023 10:56 WIB
Gedung Pelindo Gedung Pelindo

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/Pelindo turut membantu realisasi impor beras yang proses bongkarnya melalui pelabuhan yang dikelola Pelindo.

Baca Juga:
Sukses Angkutan Laut Lebaran 2024, KSOP Utama Tanjung Priok Gelar Penutupan Bersama Stakeholder di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok

Pelayanan untuk bongkar beras impor ini dilakukan di pelabuhan dari ujung timur hingga barat Indonesia dengan pola waktu pengoperasian 24 jam sehari dan tujuh hari dalam seminggu (24/7). 

"Pola pemberian layanan operasional 24/7 atau non stop sudah Pelindo terapkan sejak beberapa tahun lalu. Waktu kerja ini berlaku untuk semua jenis komoditas yang akan dibongkar muat, termasuk beras. Di sini kami ingin memastikan kelancaran arus barang di pelabuhan tetap terjamin,” ujar Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, Ahad (12/11/2023). 

Baca Juga:
H+12 Lebaran 2024, Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Penumpang Naik dan Turun di Pelabuhan Timur Indonesia

Menurutnya, dari Januari - Oktober 2023, kami telah melakukan bongkar beras impor di 16 pelabuhan yang dikelola Pelindo dengan melayani sebanyak 138 kapal dan volume beras yang dibongkar yaitu 1.431.615 ton.  

Bongkar beras impor tersebut dilakukan di Pelabuhan Panjang, Bitung, Tanjung Wangi, Teluk Bayur, Tanjung Perak (Jamrud), Lhoksumawe, Malahayati, Belawan, Dumai, Tenau Kupang, Tanjung Emas, Tanjung Priok, Balikpapan, Ambon, Sorong dan Papua. 

Baca Juga:
Tingkatkan Kapasitas Bongkar Muat Curah Kering, Pelindo Tambah 2 Unit Mini Bulldozer

“Dimanapun proses bongkar beras dilakukan, pelabuhan yang dikelola Pelindo pada prinsipnya siap memberikan layanan 24/7 dan tentunya kelancaran arus barang ini dapat terwujud jika seluruh elemen yang terkait juga dapat memberikan pola waktu kerja yang sama,” tutur Arif. 

Layanan 24/7 pelabuhan tentu juga harus diimbangi pihak-pihak terkait termasuk Bulog yang pasti juga mampu menyiapkan gudang-gudang beroperasi 24 jam, sehingga akan memperlancar pembongkaran dan penyimpanan beras untuk distribusi ke masyarakat. (omy)